Pengembangan Energi Bersih dalam Sektor Industri: Pendekatan Berkelanjutan

Abstract

Dalam konteks global yang semakin menyadari urgensi perubahan iklim, pengembangan energi bersih telah menjadi prioritas mendesak di seluruh dunia. Industri, sebagai salah satu pilar ekonomi yang menghasilkan produk dan jasa yang mendasar, juga merupakan kontributor signifikan terhadap emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, transformasi energi di sektor industri menjadi sebuah kebutuhan mendesak dan strategis. Sektor industri memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa. Namun, di balik kontribusi positifnya, sektor ini juga menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Dalam hal ini, mengurangi dampak lingkungan dari operasi industri menjadi krusial. Sumber daya energi fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang telah menjadi tulang punggung industri selama beberapa dekade, memiliki konsekuensi lingkungan yang serius. Penggunaannya berkontribusi pada emisi CO2 dan polutan lainnya yang merusak lingkungan. Oleh karena itu, pengembangan dan implementasi energi bersih menjadi sangat penting. Energi bersih mengacu pada sumber daya energi yang dihasilkan dengan dampak lingkungan yang minimal atau bahkan tanpa dampak negatif sama sekali. Contoh utama dari sumber daya energi bersih adalah energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, dan hidroelektrik. Penggunaan sumber daya energi terbarukan dalam sektor industri memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.