Circle Archive https://circle-archive.com/index.php/carc <p><a href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;user=ZQCOf04AAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a></p> en-US Tue, 20 May 2025 07:09:13 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Studi Penggunaan Pestisida Nabati sebagai Alternatif Ramah Lingkungan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/348 <p>Penggunaan pestisida kimia secara masif dalam sektor pertanian telah menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan ekosistem. Dalam upaya mencari solusi yang lebih ramah lingkungan, pestisida nabati mulai mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang potensial. Pestisida nabati merupakan senyawa yang berasal dari tumbuhan dengan kemampuan untuk mengendalikan hama tanpa merusak keseimbangan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas, ketersediaan bahan, dan dampak ekologis dari penggunaan pestisida nabati dalam sistem pertanian. Melalui studi literatur dan analisis komparatif terhadap beberapa jenis pestisida nabati seperti ekstrak daun mimba (<em>Azadirachta indica</em>), serai (<em>Cymbopogon citratus</em>), dan tembakau (<em>Nicotiana tabacum</em>), ditemukan bahwa pestisida nabati memiliki potensi signifikan dalam mengendalikan berbagai jenis hama tanaman dengan dampak negatif yang jauh lebih kecil dibandingkan pestisida sintetis. Selain itu, keberlanjutan penggunaan pestisida nabati dapat didukung oleh ketersediaan bahan lokal serta proses dekomposisi yang alami di lingkungan. Meskipun demikian, tantangan seperti ketahanan hama dan standar formulasi masih perlu disempurnakan. Kajian ini merekomendasikan pengembangan riset lanjutan dan dukungan kebijakan dalam mendorong adopsi pestisida nabati secara luas di sektor pertanian.</p> FAUZAN HABIB SIREGAR Copyright (c) 2025 FAUZAN HABIB SIREGAR https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/348 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Pemupukan Berimbang terhadap Kualitas Buah Tomat https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/364 <p>Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaan. Namun, keterbatasan akses terhadap pembiayaan sering kali menjadi hambatan utama dalam pengembangan sektor ini. Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir sebagai salah satu instrumen pembiayaan yang dirancang oleh pemerintah untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk pelaku usaha pertanian. Artikel ini membahas peran strategis KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian melalui peningkatan akses permodalan, efisiensi produksi, serta adopsi teknologi pertanian modern. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan telaah literatur, artikel ini menunjukkan bahwa penyaluran KUR secara efektif dapat meningkatkan produktivitas, memperluas kapasitas usaha tani, serta memperkuat kemandirian petani. Selain itu, KUR juga berperan dalam menstimulus aktivitas ekonomi di pedesaan dan mendorong inklusi keuangan. Meskipun demikian, terdapat sejumlah tantangan dalam implementasi KUR di sektor pertanian, seperti rendahnya literasi keuangan dan terbatasnya jaminan. Oleh karena itu, sinergi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan pendamping lapangan sangat dibutuhkan guna memaksimalkan manfaat KUR bagi pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.</p> PIKTOR SUPRIANTO AMBARITA Copyright (c) 2025 PIKTOR SUPRIANTO AMBARITA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/364 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Pemanfaatan Lahan Pekarangan sebagai Sumber Ketahanan Pangan Keluarga https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/385 <p>Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber ketahanan pangan keluarga merupakan strategi alternatif yang relevan dalam menghadapi tantangan krisis pangan dan fluktuasi ekonomi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis lahan pekarangan dalam mendukung ketersediaan, aksesibilitas, dan keberlanjutan pangan di tingkat rumah tangga. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan deskriptif-kualitatif melalui studi literatur dan pengamatan terhadap berbagai praktik pemanfaatan pekarangan di wilayah pedesaan dan perkotaan. Hasil studi menunjukkan bahwa lahan pekarangan memiliki potensi besar dalam penyediaan bahan pangan seperti sayuran, buah-buahan, rempah, dan ternak skala kecil yang secara langsung berkontribusi terhadap ketahanan pangan keluarga. Selain itu, pekarangan juga dapat menjadi media edukatif dan ekonomi produktif yang mendukung pemberdayaan anggota keluarga, khususnya perempuan. Kendala utama dalam optimalisasi pekarangan mencakup keterbatasan lahan, pengetahuan budidaya, dan minimnya dukungan kebijakan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan dalam pengembangan program pekarangan produktif. Pemanfaatan lahan pekarangan secara terencana dan berkelanjutan dapat menjadi solusi lokal yang efektif dalam memperkuat sistem ketahanan pangan nasional dari tingkat mikro.</p> ARIS PRAYOGA Copyright (c) 2025 ARIS PRAYOGA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/385 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Ketahanan Pangan Daerah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/403 <p>Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan non-pertanian merupakan fenomena yang semakin marak terjadi, terutama di wilayah dengan pertumbuhan ekonomi dan urbanisasi yang tinggi. Fenomena ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan produksi pangan dan ketahanan pangan daerah. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan di tingkat regional. Melalui studi literatur dan analisis data sekunder, ditemukan bahwa alih fungsi lahan menyebabkan penurunan luas areal tanam, berkurangnya produksi komoditas utama, serta menurunnya pendapatan petani. Dampak jangka panjang dari kecenderungan ini dapat mengarah pada meningkatnya ketergantungan pangan dari luar daerah dan berkurangnya kapasitas daerah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi penduduknya. Selain itu, alih fungsi lahan kerap tidak diimbangi dengan kebijakan mitigasi yang memadai, seperti pengendalian tata ruang dan perlindungan lahan pertanian produktif. Kajian ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menyusun strategi perlindungan lahan pertanian guna menjamin ketahanan pangan yang berkelanjutan. Diperlukan pendekatan lintas sektor yang integratif untuk menyeimbangkan kebutuhan pembangunan dan keberlanjutan pangan.</p> IRMA ARMAYA Copyright (c) 2025 IRMA ARMAYA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/403 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Efektivitas Sistem Subsidi BBM terhadap Kelompok Masyarakat Rentan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/419 <p>Subsidi bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu instrumen kebijakan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah untuk menjaga stabilitas harga energi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan. Namun, efektivitas sistem subsidi BBM masih menjadi perdebatan, terutama terkait dengan akurasi penargetan penerima manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas sistem subsidi BBM di Indonesia terhadap kelompok masyarakat rentan dengan fokus pada distribusi manfaat, dampak ekonomi, dan keberlanjutan fiskal. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dengan pendekatan deskriptif-analitis berdasarkan data sekunder dari laporan pemerintah, studi akademik, dan publikasi lembaga internasional.</p> MUHAMMAD MARWAN NDURU Copyright (c) 2025 MUHAMMAD MARWAN NDURU https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/419 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Suku Bunga Acuan terhadap Stabilitas Nilai Tukar Rupiah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/435 <p>Suku bunga acuan merupakan salah satu instrumen utama kebijakan moneter yang digunakan oleh Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga acuan terhadap stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Dengan menggunakan data time series dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode 2010–2023, metode analisis regresi linier berganda dan uji kestasioneran diterapkan untuk menguji hubungan antara variabel suku bunga acuan dan fluktuasi nilai tukar rupiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan suku bunga acuan dan stabilitas nilai tukar rupiah.</p> M. RIJALI MALIK SITEPU Copyright (c) 2025 M. RIJALI MALIK SITEPU https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/435 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Korelasi Antara Pertumbuhan Ekonomi dan Tingkat Pengangguran https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/451 <p>Pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran merupakan dua indikator makroekonomi yang memiliki hubungan kompleks dan saling mempengaruhi dalam dinamika perekonomian suatu negara. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji korelasi antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran, dengan fokus pada bagaimana perubahan Produk Domestik Bruto (PDB) memengaruhi tingkat pengangguran di pasar tenaga kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder dari lembaga statistik nasional dan organisasi internasional selama periode tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat pengangguran, yang berarti ketika perekonomian tumbuh lebih cepat, tingkat pengangguran cenderung menurun. Namun, korelasi ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor struktural seperti kualitas pendidikan, kebijakan ketenagakerjaan, dan kondisi pasar tenaga kerja yang beragam di setiap wilayah. Artikel ini juga membahas implikasi kebijakan untuk memaksimalkan manfaat pertumbuhan ekonomi dalam menurunkan pengangguran, termasuk pentingnya pembangunan sumber daya manusia dan reformasi pasar tenaga kerja. Temuan ini memberikan gambaran penting bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi yang efektif guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan pengurangan pengangguran yang berkelanjutan.</p> YAHYA MUHAIMIN Copyright (c) 2025 YAHYA MUHAIMIN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/451 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Sosial-Ekonomi Petani dalam Pengembangan Pertanian Berkelanjutan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/355 <p>Pertanian berkelanjutan merupakan pendekatan strategis dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, degradasi lingkungan, dan kesejahteraan petani di era modern. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi sosial-ekonomi petani yang menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi praktik pertanian berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan analisis data sekunder. Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor sosial seperti tingkat pendidikan, pengetahuan teknologi, dan akses terhadap informasi pertanian memiliki pengaruh signifikan terhadap adopsi sistem pertanian ramah lingkungan. Sementara itu, aspek ekonomi seperti skala usaha tani, pendapatan, kepemilikan lahan, serta akses terhadap pembiayaan dan pasar, menentukan kapasitas petani dalam mengadopsi inovasi pertanian berkelanjutan. Ketimpangan distribusi sumber daya, keterbatasan modal, dan rendahnya dukungan kelembagaan menjadi kendala utama yang dihadapi petani kecil. Oleh karena itu, penguatan kapasitas sosial-ekonomi petani melalui peningkatan akses pendidikan, pembinaan teknis, serta reformasi kebijakan agraria dan kelembagaan pertanian menjadi langkah strategis dalam mendorong transformasi menuju sistem pertanian berkelanjutan yang inklusif dan resilien. Kajian ini merekomendasikan pendekatan interdisipliner yang melibatkan sinergi antar pemangku kepentingan sebagai prasyarat keberhasilan pembangunan pertanian berkelanjutan di tingkat lokal maupun nasional.</p> PUTRI AN NURI Copyright (c) 2025 PUTRI AN NURI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/355 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Dampak Inflasi terhadap Daya Beli Masyarakat Perkotaan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/371 <p>Inflasi merupakan salah satu indikator utama dalam menilai stabilitas ekonomi suatu negara. Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dalam jangka waktu tertentu tidak hanya mencerminkan dinamika pasar, tetapi juga membawa dampak langsung terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat, terutama kelompok masyarakat perkotaan yang memiliki pola konsumsi tinggi dan bergantung pada pendapatan tetap. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat perkotaan di Indonesia, dengan fokus pada perubahan pola konsumsi, penyesuaian anggaran rumah tangga, serta respons kebijakan fiskal dan moneter yang diterapkan oleh pemerintah.</p> JAKA SUBADRA TARIGAN Copyright (c) 2025 JAKA SUBADRA TARIGAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/371 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Pertumbuhan Ekonomi Regional dan Ketimpangan Antarwilayah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/394 <p>Pertumbuhan ekonomi regional menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur pembangunan ekonomi suatu negara. Namun, pertumbuhan yang tidak merata antarwilayah dapat menimbulkan ketimpangan ekonomi yang berdampak negatif terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas sosial. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dinamika pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab ketimpangan antarwilayah di Indonesia. Metode analisis yang digunakan meliputi evaluasi data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), tingkat investasi, serta indikator sosial-ekonomi lainnya dari periode 2015 hingga 2024. Hasil analisis menunjukkan adanya disparitas pertumbuhan ekonomi yang signifikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antarprovinsi yang kaya sumber daya dan yang kurang berkembang. Ketimpangan ini terutama dipengaruhi oleh faktor infrastruktur, akses terhadap modal, dan kualitas sumber daya manusia.</p> LISTYA OKTA EFENDI Copyright (c) 2025 LISTYA OKTA EFENDI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/394 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Strategi Pengembangan Agroindustri Berbasis Komoditas Lokal https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/410 <p>Pengembangan agroindustri berbasis komoditas lokal merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan nilai tambah produk pertanian sekaligus mendukung perekonomian daerah. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan agroindustri yang memanfaatkan potensi komoditas lokal guna meningkatkan daya saing dan keberlanjutan industri pertanian. Pendekatan yang digunakan meliputi tinjauan literatur terkait kebijakan, inovasi teknologi, serta pemberdayaan sumber daya manusia dalam agroindustri. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengembangan agroindustri berbasis komoditas lokal memerlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang kondusif. Strategi utama yang direkomendasikan meliputi peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi produk, penguatan akses pasar, serta pemanfaatan teknologi tepat guna. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan agroindustri. Dengan menerapkan strategi yang komprehensif, agroindustri berbasis komoditas lokal dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi daerah dan nasional sekaligus mendorong kemandirian pangan. Studi ini memberikan landasan teoritis dan praktis bagi para pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan pengembangan agroindustri yang efektif dan berkelanjutan.</p> LAILA KADARSIH Copyright (c) 2025 LAILA KADARSIH https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/410 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Gender dalam Akses Petani Perempuan terhadap Teknologi Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/426 <p>Produktivitas tanaman padi merupakan salah satu indikator utama dalam menentukan keberhasilan budidaya pertanian di sektor pangan. Metode tanam Jajar Legowo, sebagai salah satu inovasi dalam teknik budidaya padi, telah banyak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi penanaman dan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode tanam Jajar Legowo terhadap produktivitas padi, dibandingkan dengan metode tanam konvensional. Metode ini diterapkan dengan mengatur jarak tanam sehingga setiap dua baris tanaman diapit oleh satu baris kosong, yang berfungsi sebagai lorong atau jalur kosong. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode Jajar Legowo memberikan peningkatan pada beberapa parameter agronomis, seperti jumlah anakan produktif, luas penampang tajuk tanaman yang lebih optimal, dan penurunan persaingan antartanaman dalam memperebutkan cahaya, air, serta unsur hara. Penerapan metode ini juga mempermudah pemeliharaan tanaman dan pengendalian hama. Secara keseluruhan, metode Jajar Legowo terbukti dapat meningkatkan hasil panen padi secara signifikan dibandingkan metode tanam biasa. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan sebagai alternatif strategis dalam upaya peningkatan produktivitas padi nasional.</p> RISKI PRATAMA SMJ Copyright (c) 2025 RISKI PRATAMA SMJ https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/426 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Perbandingan Kinerja Ekonomi Konvensional dan Ekonomi Syariah di Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/442 <p>Ekonomi konvensional dan ekonomi syariah merupakan dua sistem ekonomi yang berkembang di Indonesia dengan prinsip dan mekanisme operasional yang berbeda. Artikel ini bertujuan untuk membandingkan kinerja kedua sistem ekonomi tersebut berdasarkan indikator makroekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, serta inklusi keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil analisis menunjukkan bahwa ekonomi konvensional memiliki pertumbuhan yang lebih stabil, namun rentan terhadap fluktuasi suku bunga dan krisis finansial. Di sisi lain, ekonomi syariah menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada sektor perbankan dan investasi berbasis syariah. Meskipun demikian, ekonomi syariah masih menghadapi tantangan dalam hal literasi keuangan dan penetrasi pasar. Oleh karena itu, diperlukan strategi optimalisasi yang lebih komprehensif untuk meningkatkan kinerja ekonomi syariah agar dapat bersaing secara efektif dengan sistem ekonomi konvensional.</p> RIFKA APRILIANTIKA Copyright (c) 2025 RIFKA APRILIANTIKA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/442 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Efektivitas Penggunaan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/346 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman padi (Oryza sativa). Pupuk organik semakin banyak digunakan sebagai alternatif ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia sintetis yang memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap kesuburan tanah dan ekosistem. Studi ini dilakukan melalui metode eksperimen dengan membandingkan pertumbuhan tanaman padi yang diberi pupuk organik dengan yang diberi pupuk kimia dan tanpa pupuk (kontrol). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, dan hasil panen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik mampu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan hasil produksi secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk, meskipun masih sedikit lebih rendah dibanding pupuk kimia dalam hal hasil panen. Namun, dari sisi keberlanjutan dan kualitas tanah, pupuk organik menunjukkan dampak positif yang lebih besar. Dengan demikian, penggunaan pupuk organik menjadi solusi potensial dalam sistem pertanian berkelanjutan, terutama dalam budidaya padi di lahan pertanian yang semakin terdegradasi akibat penggunaan bahan kimia berlebihan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan pertanian ramah lingkungan di masa depan.</p> SONIA YOESUF MUNTHE Copyright (c) 2025 SONIA YOESUF MUNTHE https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/346 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Dampak Sosial Program Ketahanan Pangan Nasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/362 <p>Program Ketahanan Pangan Nasional merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk menjamin ketersediaan, keterjangkauan, dan keberlanjutan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Namun, keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari aspek produksi dan distribusi pangan, tetapi juga dari dampak sosial yang ditimbulkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak sosial yang muncul sebagai akibat pelaksanaan Program Ketahanan Pangan Nasional, termasuk perubahan pola sosial, kesejahteraan masyarakat, serta hubungan antar kelompok masyarakat di tingkat lokal. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dan observasi partisipatif di beberapa wilayah implementasi program. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ketersediaan pangan, memperkuat solidaritas sosial, serta mendorong partisipasi aktif warga dalam kegiatan ketahanan pangan. Namun, terdapat pula tantangan sosial seperti ketimpangan akses sumber daya dan konflik kepentingan antar kelompok yang perlu menjadi perhatian dalam pengembangan program selanjutnya. Studi ini merekomendasikan integrasi aspek sosial secara lebih komprehensif dalam perencanaan dan pelaksanaan program agar tujuan ketahanan pangan dapat tercapai secara optimal dan berkelanjutan.</p> YENI LORIAN Copyright (c) 2025 YENI LORIAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/362 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Antarwilayah di Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/383 <p>Ketimpangan distribusi pendapatan antarwilayah di Indonesia merupakan isu krusial yang mempengaruhi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kondisi ini mencerminkan disparitas yang signifikan antara daerah maju dan daerah tertinggal dalam hal akses terhadap sumber daya, kesempatan ekonomi, dan layanan publik. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pola ketimpangan pendapatan di berbagai wilayah di Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhi ketimpangan tersebut. Metode analisis menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Dunia, yang dikaji melalui pendekatan statistik deskriptif dan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel ekonomi yang berkontribusi terhadap ketimpangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan antarwilayah masih sangat tinggi, dengan wilayah Jawa dan Bali yang relatif lebih maju dibandingkan dengan wilayah Indonesia bagian timur. Faktor utama penyebab ketimpangan meliputi perbedaan tingkat investasi, akses pendidikan, infrastruktur, dan tingkat urbanisasi. Ketimpangan ini berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan dapat memicu konflik sosial serta migrasi antarwilayah.</p> SRI WAHYUNI SINAGA Copyright (c) 2025 SRI WAHYUNI SINAGA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/383 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Kebijakan Fiskal Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/401 <p>Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi resesi ekonomi dan mempercepat pemulihan, pemerintah Indonesia mengimplementasikan berbagai kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif, seperti stimulus fiskal, bantuan sosial, dan peningkatan belanja publik. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan fiskal pemerintah dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan menggunakan data makroekonomi dan laporan keuangan pemerintah selama periode 2020–2024. Metode evaluasi meliputi analisis dampak stimulus fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan anggaran, serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kebijakan fiskal yang diterapkan mampu memberikan stimulus positif, terutama dalam menjaga konsumsi domestik dan mendorong investasi. Namun, terdapat tantangan terkait efisiensi penggunaan anggaran serta dampak jangka panjang terhadap defisit anggaran dan utang negara. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya perbaikan tata kelola fiskal dan penyesuaian kebijakan yang adaptif untuk mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan. Kesimpulannya, kebijakan fiskal pemerintah memiliki peran sentral dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi, namun perlu diimbangi dengan kebijakan makroekonomi yang sinergis dan pengelolaan fiskal yang prudent.</p> SUMIATI Copyright (c) 2025 SUMIATI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/401 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Strategi Pemberdayaan UMKM dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/417 <p>Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu fokus utama dalam pembangunan ekonomi daerah di Indonesia. UMKM dianggap sebagai pilar penting dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat perekonomian lokal. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi berbagai strategi pemberdayaan UMKM yang diterapkan di tingkat daerah serta dampaknya terhadap peningkatan pendapatan daerah. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur, analisis data sekunder dari laporan pemerintah daerah, serta wawancara dengan pelaku UMKM dan pejabat terkait. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa strategi pemberdayaan yang meliputi pelatihan keterampilan, akses permodalan, fasilitasi pemasaran, dan penguatan jaringan usaha secara signifikan berkontribusi pada peningkatan kapasitas produksi dan pendapatan UMKM.</p> ANDI SAPUTRA PASARIBU Copyright (c) 2025 ANDI SAPUTRA PASARIBU https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/417 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Perbandingan Efisiensi Produksi Pertanian Konvensional dan Organik https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/433 <p>Pertanian konvensional dan organik merupakan dua pendekatan utama dalam produksi pertanian yang memiliki<br>perbedaan mendasar dalam metode, input, dan tujuan produksi. Artikel ini bertujuan untuk membandingkan<br>efisiensi produksi antara kedua sistem tersebut dengan mengkaji aspek produktivitas, penggunaan sumber daya,<br>dampak lingkungan, serta keberlanjutan jangka panjang. Metode penelitian dilakukan melalui tinjauan literatur dari<br>berbagai studi empiris yang relevan serta analisis data sekunder terkait hasil panen, penggunaan pupuk dan<br>pestisida, serta indikator lingkungan seperti erosi dan polusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertanian<br>konvensional cenderung menghasilkan produktivitas lebih tinggi dalam jangka pendek karena penggunaan input<br>kimia sintetis yang intensif, namun memiliki dampak negatif terhadap kualitas tanah dan lingkungan. Sebaliknya,<br>pertanian organik menunjukkan efisiensi yang lebih baik dalam pemanfaatan sumber daya alami dan peningkatan<br>kualitas ekosistem, meskipun hasil panennya relatif lebih rendah. Kesimpulannya, efisiensi produksi tidak hanya<br>diukur dari hasil kuantitatif, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan dan dampak lingkungan. Oleh karena itu,<br>integrasi praktik terbaik dari kedua sistem dapat menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi produksi secara<br>menyeluruh.</p> SILVIA TRIANI HAPSARI Copyright (c) 2025 SILVIA TRIANI HAPSARI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/433 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Komparatif Sistem Ekonomi Kapitalis dan Sosialis dalam Konteks Kesejahteraan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/449 <p>Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan sistem ekonomi kapitalis dan sosialis dalam konteks pencapaian kesejahteraan masyarakat. Sistem ekonomi kapitalis, yang mengedepankan mekanisme pasar bebas dan kepemilikan pribadi atas sumber daya, sering dikritik karena potensi ketimpangan dan eksploitasi. Sebaliknya, sistem sosialis menekankan kepemilikan bersama dan kontrol negara atas alat produksi dengan tujuan pemerataan dan pengurangan kesenjangan sosial. Penelitian ini mengkaji karakteristik fundamental kedua sistem, termasuk mekanisme distribusi sumber daya, peran negara, serta dampaknya terhadap kesejahteraan sosial-ekonomi. Metode kajian dilakukan melalui telaah literatur komprehensif yang mencakup data empiris dari berbagai negara yang menerapkan sistem tersebut secara penuh maupun campuran.</p> NURMALA Copyright (c) 2025 NURMALA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/449 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Kelayakan Usaha Tani Jagung Hibrida pada Lahan Kering https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/353 <p>Jagung hibrida merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan yang memiliki potensi hasil tinggi dibandingkan varietas lokal. Namun, pengembangan usaha tani jagung hibrida pada lahan kering memerlukan analisis kelayakan yang komprehensif mengingat keterbatasan sumber daya air serta kondisi agroekologi yang tidak selalu optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha tani jagung hibrida yang dibudidayakan pada lahan kering, dengan mengacu pada parameter analisis usaha seperti biaya produksi, penerimaan, keuntungan bersih, serta kriteria investasi meliputi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Benefit Cost Ratio (BCR). Metode yang digunakan adalah studi kasus pada petani jagung di wilayah lahan kering, dengan pendekatan kuantitatif melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tani jagung hibrida pada lahan kering layak untuk dikembangkan, dengan nilai NPV positif, IRR melebihi tingkat suku bunga acuan, dan BCR &gt; 1. Meskipun demikian, terdapat risiko produksi yang perlu dimitigasi, terutama yang berkaitan dengan curah hujan dan ketersediaan air irigasi. Temuan ini memberikan dasar pertimbangan bagi petani, penyuluh pertanian, dan pemangku kebijakan dalam mengembangkan agribisnis jagung hibrida di wilayah marginal.</p> DHEA CHRISTINE BR MARPAUNG Copyright (c) 2025 DHEA CHRISTINE BR MARPAUNG https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/353 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Ketersediaan dan Pemanfaatan Air Irigasi di Daerah Rawan Kekeringan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/369 <p>Ketersediaan dan pemanfaatan air irigasi merupakan faktor krusial dalam mendukung produktivitas sektor pertanian, terutama di daerah rawan kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi aktual ketersediaan air irigasi serta strategi pemanfaatannya pada wilayah yang secara periodik mengalami defisit air. Melalui pendekatan deskriptif-kualitatif dan kuantitatif, data dikumpulkan dari berbagai sumber sekunder serta survei lapangan yang mencakup aspek hidrologi, infrastruktur irigasi, dan pola tanam petani. Hasil kajian menunjukkan bahwa sebagian besar sistem irigasi di daerah rawan kekeringan masih bergantung pada sumber air permukaan yang fluktuatif secara musiman, dengan efisiensi distribusi yang relatif rendah. Selain itu, pemanfaatan air seringkali tidak seimbang antara kebutuhan teknis dan praktik pertanian aktual, menyebabkan terjadinya ketidaksesuaian alokasi air. Diperlukan penerapan teknologi irigasi hemat air, optimalisasi manajemen distribusi, serta penguatan kelembagaan petani untuk memastikan keberlanjutan pemanfaatan air. Kajian ini merekomendasikan integrasi perencanaan sumber daya air dengan sistem informasi agroklimat lokal untuk mendukung keputusan pengelolaan irigasi yang adaptif terhadap perubahan iklim dan dinamika kebutuhan air pertanian.</p> MHD FAHRIZAL Copyright (c) 2025 MHD FAHRIZAL https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/369 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Perpajakan UMKM dan Pengaruhnya terhadap Kepatuhan Pajak https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/392 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian nasional Indonesia, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, kepatuhan pajak di kalangan UMKM masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya terkait dengan sistem perpajakan yang dirasa kompleks dan belum sepenuhnya ramah bagi pelaku UMKM. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan perpajakan yang diterapkan pada UMKM serta pengaruhnya terhadap tingkat kepatuhan pajak di sektor ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan studi literatur terkait perpajakan UMKM. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor kompleksitas administrasi pajak, pemahaman yang terbatas tentang kewajiban perpajakan, serta persepsi terhadap manfaat pajak menjadi penentu utama kepatuhan pajak UMKM. Kebijakan perpajakan yang lebih sederhana dan pemberian insentif khusus terbukti dapat meningkatkan tingkat kepatuhan. Selain itu, sosialisasi dan edukasi perpajakan yang intensif kepada pelaku UMKM juga menjadi kunci dalam mendorong kepatuhan pajak yang berkelanjutan. Oleh karena itu, rekomendasi strategis disusun agar pemerintah dapat merancang sistem perpajakan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap karakteristik UMKM guna mendukung peningkatan penerimaan negara sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.</p> MEGA WARSINI Copyright (c) 2025 MEGA WARSINI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/392 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Variasi Ketinggian Tempat terhadap Kualitas Tanaman Kopi https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/408 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi ketinggian tempat terhadap kualitas tanaman kopi. Ketinggian tempat atau elevasi merupakan salah satu faktor lingkungan yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman kopi, yang pada akhirnya mempengaruhi karakteristik mutu biji kopi. Variasi ketinggian dapat memengaruhi suhu, kelembaban, intensitas sinar matahari, dan komposisi tanah yang secara langsung berdampak pada profil rasa dan kadar senyawa kimia dalam kopi. Studi ini mengkaji berbagai tingkat ketinggian mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dan mengamati perubahan kualitas kopi dari segi fisik, kimia, dan sensorik. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengambilan sampel tanaman kopi dari beberapa lokasi dengan ketinggian berbeda, analisis laboratorium untuk kandungan kafein, asam, dan minyak esensial, serta uji organoleptik oleh panelis terlatih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kopi yang ditanam pada ketinggian sedang hingga tinggi memiliki kualitas yang lebih unggul dibandingkan kopi dataran rendah, terutama dalam hal keasaman, aroma, dan kompleksitas rasa. Temuan ini memberikan informasi penting bagi petani dan industri kopi dalam menentukan lokasi penanaman yang optimal untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi.</p> REZA FALEFI BERUTU Copyright (c) 2025 REZA FALEFI BERUTU https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/408 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Kinerja Perbankan terhadap Stabilitas Sistem Keuangan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/424 <p>Kinerja perbankan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan suatu negara. Perbankan yang sehat tidak hanya menjadi penopang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai penyalur likuiditas dan pengelola risiko keuangan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja perbankan terhadap stabilitas sistem keuangan di Indonesia dengan menggunakan indikator-indikator utama seperti rasio kecukupan modal (CAR), rasio kredit bermasalah (NPL), rasio profitabilitas (ROA), dan likuiditas. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan studi literatur dari data sekunder yang diperoleh dari laporan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan publikasi terkait lainnya.</p> <p>Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan rasio kecukupan modal (CAR) berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan stabilitas keuangan, karena bank memiliki bantalan modal yang cukup untuk menyerap kerugian. Sebaliknya, peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL) berdampak negatif terhadap stabilitas sistem keuangan karena tingginya risiko gagal bayar.</p> YUNITA WULAN SYAPUTRI Copyright (c) 2025 YUNITA WULAN SYAPUTRI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/424 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Peran Investasi Asing Langsung terhadap Pertumbuhan Ekonomi Nasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/440 <p>Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI) memainkan peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana FDI berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi melalui peningkatan modal, transfer teknologi, dan penciptaan lapangan kerja. Dengan menggunakan data sekunder dari berbagai sumber resmi, studi ini mengkaji hubungan antara masuknya FDI dan laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dalam jangka panjang. Hasil analisis menunjukkan bahwa FDI memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya ketika disertai dengan kebijakan pemerintah yang mendukung iklim investasi dan stabilitas ekonomi makro. Namun, terdapat tantangan seperti ketergantungan berlebihan pada modal asing dan potensi ketidakmerataan distribusi manfaat ekonomi yang perlu diantisipasi. Oleh karena itu, artikel ini menekankan pentingnya strategi kebijakan yang seimbang antara menarik investasi asing dan memperkuat kapasitas domestik agar pertumbuhan ekonomi dapat berkelanjutan dan inklusif.</p> RIRIS ISMIRALDA Copyright (c) 2025 RIRIS ISMIRALDA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/440 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam Perencanaan Lahan Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/360 <p>Perencanaan lahan pertanian yang efektif dan efisien menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan teknologi yang mampu mengintegrasikan data spasial dan atribut untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan lahan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan SIG dalam perencanaan lahan pertanian, dengan fokus pada pemetaan lahan, analisis kesesuaian lahan, serta pengelolaan sumber daya pertanian secara optimal. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai jurnal dan laporan penelitian terkini yang membahas penerapan SIG di sektor pertanian. Hasil analisis menunjukkan bahwa SIG mempermudah identifikasi karakteristik lahan seperti jenis tanah, topografi, dan sumber air, sehingga dapat menentukan lokasi yang paling sesuai untuk berbagai jenis tanaman. Selain itu, SIG juga memungkinkan pemantauan perubahan lahan dan mitigasi risiko yang berhubungan dengan iklim dan lingkungan. Dengan demikian, penggunaan SIG dalam perencanaan lahan pertanian tidak hanya meningkatkan akurasi perencanaan tetapi juga mendukung pengelolaan lahan yang berkelanjutan. Artikel ini merekomendasikan integrasi SIG dengan teknologi lain seperti drone dan sensor untuk memperkuat sistem informasi pertanian modern.</p> NIRWAN JOSUA SIHOMBING Copyright (c) 2025 NIRWAN JOSUA SIHOMBING https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/360 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Ekonomi Maritim: Potensi dan Tantangan dalam Peningkatan PDB Nasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/381 <p>Ekonomi maritim memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional melalui pemanfaatan sumber daya kelautan dan sektor-sektor terkait seperti perikanan, pelayaran, pariwisata bahari, dan industri galangan kapal. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi ekonomi maritim yang sangat besar namun belum sepenuhnya teroptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor maritim terhadap PDB nasional serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur dan analisis data sekunder dari laporan pemerintah, Badan Pusat Statistik (BPS), serta publikasi akademik terkait.</p> RIA SELFIANA Copyright (c) 2025 RIA SELFIANA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/381 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Efektivitas Program Kartu Prakerja dalam Meningkatkan Kompetensi SDM https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/399 <p>Program Kartu Prakerja merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah Indonesia dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan keterampilan berbasis digital. Diluncurkan pertama kali pada tahun 2020 sebagai respon terhadap dampak pandemi COVID-19, program ini berfokus pada peningkatan keterampilan kerja, kewirausahaan, dan literasi digital bagi pencari kerja, pekerja terdampak PHK, serta pelaku usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program Kartu Prakerja dalam meningkatkan kompetensi SDM di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literatur dan analisis data sekunder yang mencakup laporan resmi pemerintah, survei kepuasan peserta, serta data penyerapan tenaga kerja pasca program. Hasil analisis menunjukkan bahwa program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam bidang digital marketing, manajemen usaha, dan pengolahan data.</p> MASTIUR S. MANURUNG Copyright (c) 2025 MASTIUR S. MANURUNG https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/399 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Kinerja Fiskal Daerah dalam Pengelolaan Belanja Publik https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/415 <p>Kinerja fiskal daerah merupakan salah satu aspek krusial dalam tata kelola keuangan daerah yang berpengaruh langsung terhadap efektivitas pengelolaan belanja publik. Pengelolaan belanja publik yang baik akan memastikan alokasi anggaran daerah dapat digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja fiskal daerah dalam pengelolaan belanja publik dengan mengacu pada indikator-indikator kunci seperti rasio belanja terhadap pendapatan asli daerah (PAD), efisiensi penggunaan anggaran, dan dampak pengeluaran terhadap pelayanan publik.</p> <p>Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kuantitatif terhadap data keuangan daerah dan studi komparatif antar wilayah selama periode tertentu. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat variasi signifikan dalam kinerja fiskal antar daerah, yang dipengaruhi oleh kapasitas administrasi, transparansi, serta mekanisme pengawasan pengelolaan anggaran.</p> ZAKIA AIDA PUTRI Copyright (c) 2025 ZAKIA AIDA PUTRI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/415 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Tingkat Pendidikan Petani terhadap Adopsi Teknologi Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/431 <p>Adopsi teknologi pertanian merupakan salah satu faktor kunci dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi<br>sektor pertanian, khususnya di negara berkembang. Namun, tingkat adopsi teknologi di kalangan petani masih<br>menunjukkan variasi yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan<br>petani terhadap kecenderungan mereka dalam mengadopsi teknologi pertanian modern, seperti penggunaan pupuk<br>hayati, alat mekanisasi, dan sistem irigasi berbasis sensor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan<br>kuantitatif dengan teknik survei terhadap 150 petani di tiga wilayah agraris utama. Hasil analisis menunjukkan<br>bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara tingkat pendidikan formal petani dan tingkat adopsi teknologi.<br>Petani dengan pendidikan menengah ke atas cenderung lebih terbuka terhadap informasi baru, memiliki<br>pemahaman yang lebih baik terhadap manfaat teknologi, serta lebih mudah mengakses sumber daya dan pelatihan.<br>Sebaliknya, petani dengan tingkat pendidikan rendah menunjukkan resistensi yang lebih tinggi, yang disebabkan<br>oleh keterbatasan literasi dan persepsi risiko yang lebih besar. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi<br>pendidikan non-formal dan penyuluhan berbasis komunitas untuk menjembatani kesenjangan informasi dan<br>meningkatkan kapasitas adopsi teknologi di tingkat petani.</p> SAMOSIR TUA MUNTE Copyright (c) 2025 SAMOSIR TUA MUNTE https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/431 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Kebijakan Perdagangan Internasional dan Implikasinya terhadap Kesejahteraan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/447 <p>Perdagangan internasional merupakan salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kebijakan yang mengatur perdagangan lintas negara tidak hanya berdampak pada volume ekspor-impor, tetapi juga secara langsung memengaruhi kesejahteraan masyarakat melalui perubahan harga, kesempatan kerja, distribusi pendapatan, dan stabilitas ekonomi makro. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif bagaimana kebijakan perdagangan internasional—baik yang bersifat liberalisasi maupun proteksionisme—membentuk dinamika ekonomi domestik dan dampaknya terhadap kesejahteraan sosial. Kajian dilakukan melalui pendekatan studi literatur dan analisis kebijakan dari berbagai kasus di negara berkembang dan maju, dengan mempertimbangkan instrumen seperti tarif, subsidi ekspor, kuota, dan perjanjian perdagangan bebas.</p> MUTIYA NAMIRA Copyright (c) 2025 MUTIYA NAMIRA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/447 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Produksi Tanaman Hortikultura https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/351 <p>Perubahan iklim global telah menjadi isu krusial dalam sektor pertanian, termasuk subsektor hortikultura yang sangat bergantung pada kondisi iklim yang stabil. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perubahan iklim terhadap produksi tanaman hortikultura di berbagai wilayah tropis dan subtropis. Perubahan suhu, pola curah hujan, serta frekuensi kejadian cuaca ekstrem telah menunjukkan pengaruh signifikan terhadap produktivitas, kualitas hasil, dan keberlanjutan budidaya tanaman hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suhu dapat mempercepat siklus hidup tanaman, tetapi juga meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit. Selain itu, perubahan pola hujan yang tidak menentu dapat menyebabkan kegagalan panen akibat kekeringan atau banjir. Evaluasi ini juga membahas respons adaptif yang dapat diterapkan oleh petani, seperti modifikasi waktu tanam, penggunaan varietas toleran stres iklim, dan pengelolaan irigasi yang efisien. Dengan pendekatan interdisipliner dan berbasis data empiris, artikel ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai urgensi mitigasi dampak perubahan iklim dalam sistem produksi hortikultura. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam merumuskan kebijakan adaptasi pertanian yang berkelanjutan.</p> SITI NURHALIZAH Copyright (c) 2025 SITI NURHALIZAH https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/351 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Peran Koperasi Tani dalam Peningkatan Kesejahteraan Petani https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/367 <p>Koperasi tani merupakan salah satu bentuk kelembagaan ekonomi yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani, terutama di tengah tantangan globalisasi dan ketidakpastian pasar hasil pertanian. Studi ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi koperasi tani dalam memperbaiki kondisi ekonomi petani melalui penyediaan akses terhadap sarana produksi, pembiayaan, pelatihan, serta pemasaran hasil pertanian. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa koperasi tani di wilayah pedesaan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi tani mampu meningkatkan efisiensi produksi, memperkuat posisi tawar petani di pasar, serta mendorong partisipasi aktif petani dalam pengambilan keputusan ekonomi. Selain itu, koperasi tani juga memainkan peran penting dalam memperkuat jaringan sosial dan solidaritas antar petani, yang menjadi faktor penting dalam pembangunan pedesaan yang inklusif. Namun demikian, tantangan seperti rendahnya kapasitas manajerial, keterbatasan modal, dan kurangnya dukungan kebijakan menjadi hambatan utama dalam optimalisasi peran koperasi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi tani demi terwujudnya kesejahteraan petani yang berkelanjutan.</p> ANDIKA SYAPUTRA Copyright (c) 2025 ANDIKA SYAPUTRA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/367 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Pengembangan Agroforestry sebagai Sistem Pertanian Berkelanjutan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/390 <p>Agroforestry merupakan sistem penggunaan lahan yang mengintegrasikan pohon-pohon dengan tanaman pertanian dan/atau ternak dalam satu kesatuan sistem pengelolaan. Studi ini bertujuan untuk menganalisis potensi pengembangan agroforestry sebagai pendekatan strategis dalam mewujudkan sistem pertanian yang berkelanjutan di Indonesia. Melalui kajian literatur dan analisis komparatif terhadap praktik agroforestry di berbagai daerah tropis, ditemukan bahwa agroforestry mampu meningkatkan produktivitas lahan, menjaga keseimbangan ekologis, dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi petani. Sistem ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan lokal, tetapi juga berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim melalui peningkatan serapan karbon dan konservasi keanekaragaman hayati. Meskipun demikian, tantangan dalam implementasinya, seperti kurangnya dukungan kebijakan, keterbatasan pengetahuan teknis, dan kendala sosial ekonomi, masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, lembaga penelitian, dan komunitas petani untuk memperkuat kapasitas dan memperluas adopsi agroforestry di tingkat lokal. Temuan ini menegaskan bahwa pengembangan agroforestry merupakan langkah strategis dalam mewujudkan pertanian yang produktif, adil, dan berkelanjutan di masa depan.</p> BETSYEBA KARNINA BR GINTING Copyright (c) 2025 BETSYEBA KARNINA BR GINTING https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/390 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Efisiensi Alat dan Mesin Pertanian pada Skala Usaha Tani Kecil https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/406 <p>Pemanfaatan alat dan mesin pertanian (alsintan) memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani, terutama pada skala kecil yang umumnya mengalami keterbatasan sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi penggunaan alsintan pada usaha tani skala kecil serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus di beberapa wilayah pedesaan dengan melibatkan wawancara, observasi lapangan, dan analisis data kuantitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan alsintan secara tepat dapat mengurangi waktu kerja hingga 40% dan menekan biaya operasional hingga 30% dibandingkan metode tradisional. Namun, terdapat kendala signifikan seperti keterbatasan akses terhadap pembiayaan, rendahnya keterampilan pengoperasian alat, dan kurangnya layanan pemeliharaan. Efisiensi tertinggi dicapai pada kelompok tani yang melakukan sistem berbagi alat (sharing) dan memiliki dukungan dari lembaga penyuluhan pertanian. Oleh karena itu, perlu adanya kebijakan yang mendukung peningkatan kapasitas petani dalam penggunaan alsintan serta skema pembiayaan yang inklusif. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi perumusan strategi pemberdayaan petani kecil melalui pendekatan mekanisasi yang adaptif dan berkelanjutan.</p> FERNANDO HOSEA PURBA Copyright (c) 2025 FERNANDO HOSEA PURBA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/406 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Kepemilikan Asing dalam Sektor Finansial terhadap Ekonomi Nasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/422 <p>Kepemilikan asing dalam sektor finansial merupakan fenomena yang semakin meningkat di berbagai negara, termasuk negara berkembang. Partisipasi investor asing dalam perbankan, asuransi, dan pasar modal berpotensi membawa berbagai dampak terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional. Artikel ini mengkaji pengaruh kepemilikan asing dalam sektor finansial terhadap kinerja ekonomi nasional, dengan fokus pada aspek efisiensi pasar, stabilitas keuangan, akses pembiayaan, serta risiko yang mungkin timbul. Melalui analisis studi literatur dan data empiris dari berbagai negara, ditemukan bahwa kepemilikan asing cenderung meningkatkan efisiensi operasional lembaga keuangan, mendorong inovasi produk dan jasa, serta memperluas akses pembiayaan terutama bagi sektor produktif. Namun, keterlibatan asing juga membawa risiko volatilitas yang lebih tinggi, terutama pada kondisi krisis keuangan global, yang dapat menimbulkan tekanan terhadap sistem keuangan domestik. Selain itu, dominasi asing berpotensi memunculkan isu kedaulatan ekonomi dan ketergantungan pada pasar luar negeri. Oleh karena itu, pengaturan dan pengawasan yang ketat menjadi kunci dalam memaksimalkan manfaat sekaligus memitigasi risiko kepemilikan asing.</p> DZULFITRA SALSABILAH POHAN Copyright (c) 2025 DZULFITRA SALSABILAH POHAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/422 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Peran Digitalisasi Keuangan dalam Penguatan Sektor UMKM https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/438 <p>Digitalisasi keuangan telah menjadi katalisator penting dalam transformasi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Di tengah dinamika perekonomian global dan percepatan adopsi teknologi, UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional dihadapkan pada tantangan adaptasi terhadap perubahan digital. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji peran strategis digitalisasi keuangan dalam memperkuat daya saing dan ketahanan UMKM. Penelitian ini dilakukan melalui studi literatur yang mendalam terhadap berbagai sumber akademik, laporan lembaga keuangan, serta data empiris terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa digitalisasi keuangan, yang mencakup layanan pembayaran digital, pembiayaan berbasis teknologi (fintech), dan pencatatan keuangan digital, mampu meningkatkan efisiensi operasional, akses permodalan, serta transparansi dalam pengelolaan usaha. Di sisi lain, tantangan seperti literasi digital yang rendah, keterbatasan infrastruktur, dan perlindungan data pribadi menjadi kendala yang perlu diatasi secara sistemik. Dukungan kebijakan pemerintah, kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta peningkatan kapasitas SDM UMKM menjadi kunci keberhasilan integrasi digital dalam sektor ini. Dengan demikian, digitalisasi keuangan bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi juga strategi transformasi yang berkelanjutan bagi pemberdayaan UMKM di era ekonomi digital.</p> RAKKA WAHYU FITRANTO Copyright (c) 2025 RAKKA WAHYU FITRANTO https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/438 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Pupuk Kompos Organik https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/358 <p>Limbah pertanian merupakan salah satu sumber daya yang melimpah dan seringkali tidak dimanfaatkan secara optimal, bahkan menjadi penyebab pencemaran lingkungan apabila dibiarkan menumpuk. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai bahan baku pupuk kompos organik menawarkan solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah sekaligus meningkatkan kesuburan tanah secara alami. Pupuk kompos organik yang dihasilkan dari proses dekomposisi limbah pertanian mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, penggunaan pupuk organik dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia sintetis yang berpotensi merusak struktur tanah dan lingkungan. Artikel ini membahas berbagai jenis limbah pertanian yang dapat dijadikan kompos, proses pembuatan kompos, serta manfaatnya bagi pertanian berkelanjutan. Pendekatan ini tidak hanya mendukung upaya pengelolaan limbah secara efektif tetapi juga memberikan dampak positif terhadap produktivitas tanaman dan kesehatan ekosistem tanah. Dengan demikian, pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk kompos organik menjadi strategi penting dalam mendukung pertanian ramah lingkungan dan ekonomi sirkular di sektor pertanian.</p> M. IKBAL NUR IRSYAD Copyright (c) 2025 M. IKBAL NUR IRSYAD https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/358 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Daya Saing Produk Ekspor Indonesia di Pasar Internasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/377 <p>Daya saing produk ekspor merupakan faktor krusial dalam menentukan keberhasilan suatu negara untuk menembus dan bertahan di pasar internasional. Indonesia, sebagai negara dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan sektor manufaktur yang berkembang, menghadapi tantangan dalam meningkatkan daya saing produk ekspornya di tengah persaingan global yang semakin ketat. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing produk ekspor Indonesia, termasuk aspek kualitas produk, harga, inovasi, serta kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan ekspor. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Perdagangan, serta laporan internasional terkait perdagangan dan ekspor.</p> AFRIWAN Copyright (c) 2025 AFRIWAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/377 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Dampak Penerapan Sistem Jaminan Produk Halal terhadap Perdagangan Syariah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/397 <p>Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) merupakan mekanisme penting dalam memastikan produk yang beredar di pasar memenuhi standar kehalalan sesuai dengan prinsip syariah. Penerapan SJPH di berbagai negara, khususnya di negara dengan mayoritas Muslim, menjadi landasan utama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendorong pertumbuhan perdagangan syariah. Artikel ini membahas dampak penerapan SJPH terhadap dinamika perdagangan syariah, termasuk aspek regulasi, kepercayaan konsumen, serta ekspansi pasar domestik dan internasional. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji literatur terkait dan data empiris dari implementasi SJPH di beberapa negara. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan SJPH secara signifikan meningkatkan kredibilitas produk halal, memperkuat posisi pelaku usaha dalam pasar syariah, serta membuka peluang pasar baru yang lebih luas baik di tingkat nasional maupun global. Namun, tantangan seperti keseragaman standar, biaya sertifikasi, dan sosialisasi kepada pelaku usaha masih menjadi hambatan yang perlu diatasi untuk memaksimalkan manfaat sistem ini.</p> FADILA NUGROHO Copyright (c) 2025 FADILA NUGROHO https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/397 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Kelayakan Ekonomi Budidaya Ikan dan Sayuran Sistem Akuaponik https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/413 <p>Sistem akuaponik merupakan teknologi budidaya terpadu yang menggabungkan budidaya ikan (akuakultur) dan tanaman (hidroponik) dalam satu ekosistem yang saling menguntungkan. Sistem ini dinilai mampu menjawab tantangan efisiensi lahan, air, serta meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan secara bersamaan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan ekonomi dari sistem akuaponik sebagai alternatif usaha agribisnis yang berkelanjutan. Penelitian dilakukan melalui analisis studi literatur dan simulasi data finansial berdasarkan parameter biaya investasi, biaya operasional, pendapatan, serta indikator finansial seperti Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), dan Payback Period. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem akuaponik memiliki potensi keuntungan yang signifikan dengan risiko yang relatif rendah, terutama jika didukung oleh manajemen yang baik dan akses pasar yang memadai. Meskipun investasi awal tergolong tinggi, sistem ini dapat memberikan imbal hasil yang kompetitif dalam jangka panjang. Dengan demikian, akuaponik layak dipertimbangkan sebagai model usaha pertanian modern yang adaptif terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim. Studi ini merekomendasikan peningkatan sosialisasi dan pelatihan teknis sebagai strategi mendukung adopsi akuaponik secara lebih luas di masyarakat.</p> MHD. SUHAEMI Copyright (c) 2025 MHD. SUHAEMI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/413 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Efektivitas Biopestisida dalam Pengendalian Hama Tanaman Jagung https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/429 <p>Penggunaan biopestisida sebagai alternatif ramah lingkungan dalam pengendalian hama tanaman jagung semakin<br>mendapat perhatian seiring meningkatnya kesadaran akan dampak negatif pestisida kimia terhadap lingkungan dan<br>kesehatan manusia. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas biopestisida dalam menekan populasi hama<br>utama pada tanaman jagung, khususnya Spodoptera frugiperda dan Helicoverpa armigera, serta mengevaluasi<br>keunggulan dan keterbatasan penerapan biopestisida di lapangan. Studi literatur menunjukkan bahwa biopestisida<br>berbasis mikroorganisme seperti Bacillus thuringiensis dan jamur entomopatogen memiliki tingkat efektivitas tinggi<br>dalam menurunkan intensitas serangan hama. Selain itu, biopestisida nabati yang berasal dari ekstrak tanaman<br>seperti mimba (Azadirachta indica) juga terbukti mampu memberikan efek subletal yang menghambat pertumbuhan<br>dan perkembangan hama. Meskipun demikian, tantangan seperti kestabilan formulasi, umur simpan, dan efektivitas<br>di bawah kondisi lingkungan yang bervariasi masih menjadi hambatan utama dalam aplikasinya. Oleh karena itu,<br>diperlukan pendekatan integratif antara biopestisida dan teknik pengendalian hama terpadu (PHT) untuk mencapai<br>hasil yang optimal. Penelitian lebih lanjut juga dibutuhkan untuk pengembangan formulasi yang lebih adaptif dan<br>berkelanjutan.</p> AZHARI Copyright (c) 2025 AZHARI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/429 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Dampak Restrukturisasi Utang terhadap Keberlangsungan Usaha Mikro https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/445 <p>Restrukturisasi utang merupakan salah satu strategi penting yang diterapkan oleh pelaku usaha mikro untuk mengatasi kesulitan keuangan dan menjaga kelangsungan operasional bisnisnya. Usaha mikro, yang umumnya memiliki modal terbatas dan rentan terhadap guncangan ekonomi, sangat bergantung pada pengelolaan utang yang efektif agar tetap bertahan di pasar. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak restrukturisasi utang terhadap keberlangsungan usaha mikro dengan menggunakan pendekatan studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai sumber.</p> <p>Pembahasan dalam artikel ini mencakup mekanisme restrukturisasi utang, seperti perpanjangan jangka waktu pembayaran, penurunan bunga, serta pengurangan pokok utang, dan bagaimana kebijakan ini dapat meringankan beban finansial usaha mikro. Selain itu, artikel juga mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas restrukturisasi utang dalam mendukung kelangsungan usaha, termasuk kapasitas manajerial, kondisi pasar, dan akses terhadap sumber pembiayaan lainnya.</p> HADY PUTRA Copyright (c) 2025 HADY PUTRA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/445 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Pola Tanam Tumpangsari terhadap Produktivitas Lahan Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/349 <p>Pola tanam tumpangsari merupakan salah satu teknik budidaya pertanian yang melibatkan penanaman dua atau lebih jenis tanaman secara bersamaan dalam satu lahan pada waktu yang sama. Metode ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan, mengurangi risiko kegagalan panen, serta memperbaiki struktur dan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penerapan sistem tumpangsari terhadap produktivitas lahan pertanian dibandingkan dengan sistem monokultur. Melalui pendekatan studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai hasil penelitian terdahulu, diperoleh temuan bahwa tumpangsari secara konsisten menunjukkan peningkatan indeks produktivitas lahan (Land Equivalent Ratio/ LER) di atas 1, yang menandakan adanya efisiensi lebih tinggi dibandingkan penanaman tunggal. Selain itu, diversifikasi tanaman dalam sistem tumpangsari juga memberikan manfaat ekologis seperti pengendalian hama secara alami dan konservasi kelembapan tanah. Namun demikian, implementasi metode ini memerlukan pemahaman yang baik mengenai karakteristik tanaman yang dikombinasikan agar tidak terjadi kompetisi yang merugikan. Dengan demikian, pola tanam tumpangsari dapat menjadi solusi strategis untuk optimalisasi lahan pertanian, khususnya dalam konteks pertanian berkelanjutan.</p> MAY SARAH NASUTION Copyright (c) 2025 MAY SARAH NASUTION https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/349 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Hukum atas Perlindungan Varietas Tanaman di Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/365 <p>Perlindungan varietas tanaman merupakan aspek krusial dalam mendukung ketahanan pangan, inovasi pertanian, serta hak kekayaan intelektual para pemulia tanaman. Di Indonesia, perlindungan terhadap varietas tanaman diatur melalui Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (UU PVT), yang memberikan hak eksklusif kepada pemulia atas varietas baru yang dihasilkannya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis landasan hukum, mekanisme perlindungan, serta tantangan implementasi perlindungan varietas tanaman di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan normatif dengan menelaah peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, serta studi kasus yang relevan. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun UU PVT telah memberikan kerangka hukum yang memadai, namun dalam praktiknya masih terdapat hambatan, seperti kurangnya kesadaran pemulia akan hak-hak hukumnya, terbatasnya akses terhadap prosedur pendaftaran, dan lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran hak PVT. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan, peningkatan literasi hukum di kalangan pelaku sektor pertanian, serta harmonisasi regulasi nasional dengan ketentuan internasional. Perlindungan yang efektif terhadap varietas tanaman tidak hanya berdampak pada kepastian hukum bagi pemulia, tetapi juga mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.</p> DAYAT PRAYOGA Copyright (c) 2025 DAYAT PRAYOGA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/365 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Manajemen Risiko Usahatani Padi Sawah di Musim Hujan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/387 <p>Musim hujan merupakan periode yang penuh ketidakpastian bagi petani padi sawah karena meningkatnya intensitas curah hujan dapat menyebabkan berbagai risiko produksi dan kerugian ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk risiko yang dihadapi petani padi sawah selama musim hujan serta strategi manajemen risiko yang diterapkan guna meminimalisasi dampak negatifnya. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko utama yang dihadapi petani meliputi banjir, serangan hama dan penyakit yang meningkat akibat kelembapan tinggi, serta keterlambatan panen. Untuk mengantisipasi risiko tersebut, petani menerapkan beberapa strategi manajemen seperti pengaturan jadwal tanam, penggunaan varietas padi tahan penyakit, dan pemanfaatan informasi cuaca. Namun demikian, keterbatasan akses terhadap teknologi pertanian dan pendanaan masih menjadi hambatan dalam penerapan manajemen risiko yang lebih optimal. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan kelembagaan dan kebijakan pemerintah dalam penguatan kapasitas adaptif petani terhadap dinamika iklim yang semakin ekstrem.</p> DIAN PRANATA Copyright (c) 2025 DIAN PRANATA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/387 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dalam Budidaya Sayuran https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/404 <p>Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dalam budidaya sayuran merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian sekaligus menjamin keamanan pangan, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan petani. GAP mencakup serangkaian prinsip dan teknik budidaya yang mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan, keberlanjutan, serta efisiensi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi GAP dalam budidaya sayuran serta dampaknya terhadap kualitas produk dan keberlanjutan pertanian. Metode kajian dilakukan secara deskriptif dengan pendekatan literatur dan studi kasus dari beberapa wilayah sentra produksi sayuran di Indonesia. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa penerapan GAP secara konsisten dapat menekan residu pestisida, meningkatkan daya saing produk hortikultura, serta membuka akses pasar ekspor yang lebih luas. Namun demikian, implementasi GAP masih menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman petani, terbatasnya dukungan infrastruktur, dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, penyuluh pertanian, serta pelaku agribisnis menjadi kunci dalam mendorong adopsi GAP secara lebih merata. Dengan demikian, budidaya sayuran berbasis GAP diharapkan mampu menciptakan sistem pertanian yang produktif, aman, dan ramah lingkungan.</p> FATMA YUNARTI SITUMORANG Copyright (c) 2025 FATMA YUNARTI SITUMORANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/404 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Ekonomi Lingkungan: Biaya Eksternal dalam Aktivitas Industri Pertambangan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/420 <p>Aktivitas industri pertambangan memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan, mulai dari pencemaran udara, kerusakan lahan, hingga penurunan kualitas air. Dalam konteks ekonomi lingkungan, dampak tersebut dikategorikan sebagai biaya eksternal, yaitu biaya yang tidak tercermin dalam struktur harga pasar namun ditanggung oleh masyarakat dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji biaya eksternal yang dihasilkan dari aktivitas industri pertambangan serta implikasinya terhadap perekonomian dan keberlanjutan lingkungan. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitis dengan menggabungkan data primer dan sekunder yang diperoleh dari laporan perusahaan pertambangan, regulasi pemerintah, serta studi kasus dampak lingkungan di kawasan tambang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya eksternal yang dihasilkan oleh aktivitas pertambangan dapat mencapai proporsi yang signifikan terhadap pendapatan perusahaan, terutama dalam bentuk kerusakan ekosistem, biaya kesehatan masyarakat akibat polusi, dan degradasi lahan. Selain itu, kurangnya internalisasi biaya eksternal dalam proses produksi menyebabkan distorsi harga pasar dan ketidakadilan sosial bagi masyarakat terdampak.</p> EKTY LOVENDA Copyright (c) 2025 EKTY LOVENDA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/420 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Teknologi Finansial (Fintech) terhadap Transformasi Sistem Pembayaran https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/436 <p>Perkembangan teknologi finansial (fintech) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek layanan keuangan, khususnya dalam sistem pembayaran. Fintech menghadirkan inovasi yang mempermudah, mempercepat, dan memperluas akses pembayaran digital, menggantikan metode pembayaran tradisional yang selama ini digunakan. Artikel ini mengkaji pengaruh fintech terhadap transformasi sistem pembayaran, dengan fokus pada bagaimana teknologi tersebut mengubah perilaku konsumen, efisiensi transaksi, serta integrasi berbagai platform pembayaran dalam ekosistem keuangan modern. Analisis ini juga membahas dampak implementasi fintech terhadap keamanan, inklusi keuangan, dan tantangan regulasi yang muncul dalam konteks adaptasi teknologi baru ini. Melalui studi literatur dan data empiris terkini, artikel menemukan bahwa fintech telah meningkatkan kemudahan akses pembayaran digital,</p> ANANG PRASETYA Copyright (c) 2025 ANANG PRASETYA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/436 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Pengaruh Globalisasi Ekonomi terhadap Sektor Industri Domestik https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/452 <p>Globalisasi ekonomi telah menjadi fenomena yang tidak terelakkan di era modern, membawa dampak signifikan terhadap sektor industri domestik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh globalisasi ekonomi terhadap sektor industri domestik dengan fokus pada aspek produktivitas, daya saing, dan ketahanan industri lokal. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder dari sumber-sumber terpercaya seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), dan laporan industri. Hasil analisis menunjukkan bahwa globalisasi ekonomi memberikan peluang bagi industri domestik untuk memperluas pasar ekspor dan meningkatkan akses terhadap teknologi baru. Namun, globalisasi juga menghadirkan tantangan berupa peningkatan persaingan global yang berpotensi melemahkan industri lokal yang kurang kompetitif. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis untuk memperkuat industri domestik melalui peningkatan kualitas produk, diversifikasi pasar, serta pengembangan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi. Dengan demikian, industri domestik dapat lebih adaptif dan mampu bertahan di tengah dinamika global yang terus berkembang.</p> ULFA OVIE RANDA Copyright (c) 2025 ULFA OVIE RANDA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/452 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/356 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi komposisi media tanam terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (<em>Brassica rapa</em> var. <em>parachinensis</em>). Media tanam merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya tanaman hortikultura, khususnya dalam sistem pertanian organik dan hidroponik. Dalam penelitian ini digunakan tiga jenis komposisi media tanam, yaitu: (1) tanah murni, (2) campuran tanah dan kompos (1:1), dan (3) campuran tanah, kompos, dan sekam bakar (1:1:1). Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat basah tanaman dalam periode pertumbuhan selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan sekam bakar memberikan hasil pertumbuhan yang paling optimal dibandingkan dengan media lainnya. Tanaman sawi hijau yang ditanam pada media ini menunjukkan rata-rata tinggi dan jumlah daun yang lebih banyak serta bobot basah yang lebih tinggi secara signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan media tanam yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura. Rekomendasi diberikan kepada petani skala kecil hingga menengah untuk mempertimbangkan penggunaan media tanam berbahan organik campuran demi mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik.</p> ASMAUL HASANAH DALIMUNTHE Copyright (c) 2025 ASMAUL HASANAH DALIMUNTHE https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/356 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Dampak Krisis Global terhadap Neraca Perdagangan Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/373 <p>Krisis global yang terjadi secara berulang dalam beberapa dekade terakhir telah memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu aspek penting yang turut terpengaruh adalah neraca perdagangan, yang merupakan indikator utama dalam menggambarkan kinerja ekspor dan impor suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak krisis global terhadap neraca perdagangan Indonesia dengan menggunakan data historis dan pendekatan analisis ekonomi kuantitatif. Fokus utama kajian ini adalah pada periode krisis finansial global 2008 dan pandemi COVID-19 yang memicu disrupsi besar dalam perdagangan internasional. Analisis menunjukkan bahwa krisis global cenderung menyebabkan penurunan volume ekspor Indonesia akibat berkurangnya permintaan pasar dunia dan terganggunya rantai pasok.</p> YULIA ASTUTI Copyright (c) 2025 YULIA ASTUTI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/373 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Strategi Percepatan Transformasi Ekonomi Digital Nasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/395 <p>Transformasi ekonomi digital menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam konteks globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang pesat, percepatan transformasi ekonomi digital merupakan kebutuhan mendesak bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi-strategi utama yang dapat mempercepat proses transformasi ekonomi digital nasional, dengan fokus pada aspek kebijakan, infrastruktur teknologi, sumber daya manusia, serta ekosistem digital yang mendukung. Pendekatan analisis dilakukan melalui kajian literatur dan evaluasi kebijakan yang telah diimplementasikan, serta identifikasi hambatan dan peluang dalam proses digitalisasi ekonomi. Hasil analisis menunjukkan bahwa percepatan transformasi ekonomi digital memerlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas dalam membangun infrastruktur teknologi informasi yang andal, meningkatkan literasi digital dan keterampilan SDM,</p> GHINA GHARLIZA RIZKY Copyright (c) 2025 GHINA GHARLIZA RIZKY https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/395 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Hubungan Kelembaban Tanah dengan Hasil Produksi Tanaman Kacang Tanah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/411 <p>Kelembaban tanah merupakan salah satu faktor lingkungan yang berperan penting dalam menentukan produktivitas tanaman, khususnya pada tanaman kacang tanah (<em>Arachis hypogaea L.</em>) yang memiliki kebutuhan air spesifik pada setiap fase pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat kelembaban tanah dengan hasil produksi kacang tanah, baik dari segi kuantitas maupun kualitas hasil panen. Metode yang digunakan berupa pengamatan eksperimental di lahan pertanian dengan pengukuran kelembaban tanah secara periodik serta pencatatan hasil panen pada berbagai tingkat kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara kelembaban tanah pada tingkat optimal (sekitar 60–70% kapasitas lapang) dengan peningkatan hasil produksi kacang tanah. Sebaliknya, kondisi tanah yang terlalu kering (&lt;50%) maupun terlalu jenuh (&gt;80%) berdampak negatif terhadap perkembangan akar, pembentukan polong, serta bobot kering tanaman. Temuan ini memperkuat pentingnya pengelolaan irigasi yang tepat sebagai strategi peningkatan hasil produksi tanaman legum, terutama di wilayah dengan fluktuasi iklim yang tinggi. Penelitian ini juga memberikan implikasi praktis dalam penerapan sistem pertanian presisi berbasis sensor kelembaban tanah.</p> ADE AULIA LESTARI Copyright (c) 2025 ADE AULIA LESTARI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/411 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Efektivitas Penyuluhan Pertanian dalam Peningkatan Produktivitas https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/427 <p>Penyuluhan pertanian merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani guna mencapai produktivitas yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program penyuluhan pertanian dalam meningkatkan produktivitas petani di berbagai wilayah sentra pertanian. Metodologi yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yang mencakup survei terhadap petani, wawancara mendalam dengan penyuluh, serta analisis data produktivitas sebelum dan sesudah pelaksanaan penyuluhan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa keberhasilan penyuluhan sangat dipengaruhi oleh frekuensi interaksi, relevansi materi yang disampaikan, serta kompetensi penyuluh dalam menyampaikan informasi. Program penyuluhan yang terstruktur dengan baik dan berbasis pada kebutuhan lokal terbukti memberikan dampak positif terhadap peningkatan hasil pertanian, khususnya pada komoditas strategis. Namun demikian, masih terdapat tantangan dalam aspek keberlanjutan, pendanaan, dan partisipasi aktif petani. Oleh karena itu, diperlukan penguatan kelembagaan penyuluhan serta sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani untuk memastikan keberlanjutan dampak positif dari program penyuluhan. Evaluasi ini memberikan dasar bagi perbaikan kebijakan dan strategi pengembangan penyuluhan pertanian di masa depan.</p> NURAISYAH Copyright (c) 2025 NURAISYAH https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/427 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Dampak Ekonomi Digital terhadap Produktivitas Tenaga Kerja https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/443 <p>Perkembangan ekonomi digital telah mengubah lanskap dunia kerja secara signifikan, memberikan dampak yang luas terhadap produktivitas tenaga kerja di berbagai sektor. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekonomi digital terhadap peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui penerapan teknologi digital seperti otomatisasi, big data, cloud computing, dan platform digital. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai laporan dan survei terkait ekonomi digital dan produktivitas tenaga kerja. Hasil kajian menunjukkan bahwa integrasi teknologi digital dalam proses kerja meningkatkan efisiensi operasional, mempercepat alur informasi, dan memungkinkan fleksibilitas kerja yang lebih tinggi. Selain itu, digitalisasi mendukung peningkatan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan online dan akses terhadap sumber daya digital, sehingga meningkatkan kualitas output kerja. Namun, transformasi digital juga menghadirkan tantangan berupa kebutuhan adaptasi yang cepat, risiko pengangguran struktural akibat otomatisasi, dan kesenjangan keterampilan digital di antara tenaga kerja. Oleh karena itu, kebijakan strategis yang mendukung pengembangan kapasitas digital dan inklusi teknologi sangat penting untuk memastikan dampak positif ekonomi digital dapat dinikmati secara merata. Artikel ini merekomendasikan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk memperkuat ekosistem digital yang inklusif dan produktif. Dengan demikian, ekonomi digital dapat menjadi pendorong utama peningkatan produktivitas tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.</p> IKE MARIA HUTASOIT Copyright (c) 2025 IKE MARIA HUTASOIT https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/443 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Teknologi Hidroponik dalam Meningkatkan Produksi Sayuran di Perkotaan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/347 <p>Pertumbuhan populasi yang pesat di wilayah perkotaan telah menimbulkan berbagai tantangan dalam penyediaan pangan, khususnya sayuran segar yang bergizi dan berkualitas. Salah satu solusi inovatif yang berkembang untuk mengatasi keterbatasan lahan dan degradasi lingkungan di kawasan urban adalah penerapan teknologi hidroponik. Hidroponik merupakan metode budidaya tanaman tanpa tanah yang menggunakan larutan nutrisi sebagai media tumbuh, sehingga memungkinkan produksi sayuran secara vertikal, efisien, dan berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran teknologi hidroponik dalam meningkatkan produksi sayuran di perkotaan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur dan hasil penelitian terkini, pembahasan mencakup keunggulan hidroponik dibandingkan sistem pertanian konvensional, tantangan implementasi, serta potensi ekonomi dan lingkungan dari praktik ini di wilayah urban. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknologi hidroponik mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menunjang ketahanan pangan perkotaan, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar kota, serta menciptakan peluang usaha berbasis pertanian modern. Temuan ini menegaskan pentingnya dukungan kebijakan dan peningkatan literasi teknologi pertanian dalam mendorong adopsi hidroponik secara luas di kawasan perkotaan.</p> NANCI SIMANULLANG Copyright (c) 2025 NANCI SIMANULLANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/347 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Peran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Pengembangan Sektor Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/363 <p>Sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah pedesaan. Namun, keterbatasan akses terhadap pembiayaan sering kali menjadi hambatan utama dalam pengembangan sektor ini. Kredit Usaha Rakyat (KUR) hadir sebagai salah satu instrumen pembiayaan yang dirancang oleh pemerintah untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), termasuk pelaku usaha pertanian. Artikel ini membahas peran strategis KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian melalui peningkatan akses permodalan, efisiensi produksi, serta adopsi teknologi pertanian modern. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan telaah literatur, artikel ini menunjukkan bahwa penyaluran KUR secara efektif dapat meningkatkan produktivitas, memperluas kapasitas usaha tani, serta memperkuat kemandirian petani. Selain itu, KUR juga berperan dalam menstimulus aktivitas ekonomi di pedesaan dan mendorong inklusi keuangan. Meskipun demikian, terdapat sejumlah tantangan dalam implementasi KUR di sektor pertanian, seperti rendahnya literasi keuangan dan terbatasnya jaminan. Oleh karena itu, sinergi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan pendamping lapangan sangat dibutuhkan guna memaksimalkan manfaat KUR bagi pembangunan pertanian berkelanjutan di Indonesia.</p> RIZKI PUTRI ANANDA SIREGAR Copyright (c) 2025 RIZKI PUTRI ANANDA SIREGAR https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/363 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Kinerja Investasi Pasar Modal Syariah di Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/384 <p>Pasar modal syariah di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi berbasis syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja investasi pasar modal syariah di Indonesia melalui kajian terhadap saham syariah dan sukuk serta perbandingan dengan pasar modal konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan data sekunder dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan publikasi terkait lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saham syariah cenderung lebih stabil dalam kondisi pasar yang bergejolak karena menghindari sektor-sektor berisiko tinggi. Sementara itu, sukuk menawarkan imbal hasil yang relatif stabil dan berbasis aset riil, sehingga lebih minim risiko dibandingkan obligasi konvensional. Meskipun demikian, tantangan utama dalam pengembangan pasar modal syariah adalah rendahnya literasi keuangan syariah dan keterbatasan produk investasi syariah yang inovatif. Penelitian ini menyarankan peningkatan literasi keuangan syariah, diversifikasi produk investasi, dan penguatan regulasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat kinerja pasar modal syariah di Indonesia.</p> ERLY VIRA KHASYANTY SIMANUNGKALIT Copyright (c) 2025 ERLY VIRA KHASYANTY SIMANUNGKALIT https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/384 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Nilai Tambah Produk Olahan Hasil Pertanian Lokal https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/402 <p>Pertanian merupakan sektor strategis dalam perekonomian Indonesia yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan melalui diversifikasi produk olahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah dari produk olahan hasil pertanian lokal sebagai strategi peningkatan pendapatan petani dan penguatan ekonomi desa. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Studi kasus dilakukan pada beberapa unit usaha kecil pengolahan hasil pertanian di wilayah pedesaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengolahan hasil pertanian seperti singkong menjadi keripik, atau kedelai menjadi tempe, mampu meningkatkan nilai jual produk secara signifikan dibandingkan dengan penjualan dalam bentuk bahan mentah. Selain itu, kegiatan pengolahan juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Meskipun demikian, tantangan seperti keterbatasan teknologi, akses pasar, dan kualitas bahan baku masih menjadi hambatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara petani, pelaku usaha, dan pemerintah sangat diperlukan untuk mendorong hilirisasi produk pertanian yang berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi terhadap upaya penguatan ketahanan ekonomi berbasis sumber daya lokal.</p> ADELLIA ANGGRAINI POHAN Copyright (c) 2025 ADELLIA ANGGRAINI POHAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/402 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Dampak Fluktuasi Harga Minyak Dunia terhadap Stabilitas Ekonomi Nasional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/418 <p>Fluktuasi harga minyak dunia merupakan fenomena yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional, terutama bagi negara yang sangat bergantung pada minyak sebagai sumber pendapatan dan energi. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dampak perubahan harga minyak global terhadap stabilitas ekonomi nasional, dengan fokus pada variabel-variabel makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar, pertumbuhan ekonomi, dan neraca perdagangan. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis data sekunder dari berbagai sumber terpercaya, termasuk laporan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan lembaga internasional seperti OPEC dan IMF. Hasil kajian menunjukkan bahwa fluktuasi harga minyak dunia memberikan efek yang beragam terhadap ekonomi nasional. Kenaikan harga minyak cenderung meningkatkan tekanan inflasi dan memperlemah nilai tukar rupiah, sedangkan penurunan harga minyak dapat berdampak positif pada neraca perdagangan dan konsumsi domestik. Namun, volatilitas yang tinggi juga menimbulkan ketidakpastian ekonomi yang berpotensi menghambat investasi dan pertumbuhan jangka panjang. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan makroekonomi yang adaptif dan strategi diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada minyak serta meningkatkan ketahanan ekonomi nasional. Kesimpulannya, pengelolaan dampak fluktuasi harga minyak harus dilakukan secara hati-hati untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan.</p> PUTRI YURI ASTIKA Copyright (c) 2025 PUTRI YURI ASTIKA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/418 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Konsumsi Generasi Milenial https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/434 <p>Literasi keuangan merupakan kemampuan individu dalam memahami dan mengelola aspek keuangan pribadi secara efektif. Di era digital dan ekonomi modern saat ini, literasi keuangan menjadi sangat penting, terutama bagi generasi milenial yang memiliki pola konsumsi yang unik dan cenderung dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan teknologi. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumsi generasi milenial di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan survei menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 300 responden generasi milenial berusia 20-35 tahun. Variabel yang diukur meliputi tingkat pengetahuan keuangan, pengelolaan anggaran, sikap terhadap pengeluaran, dan pola konsumsi sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi generasi milenial. Tingkat literasi keuangan yang baik berkorelasi dengan perilaku konsumsi yang lebih terkontrol,</p> CICI HANDARY Copyright (c) 2025 CICI HANDARY https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/434 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Korelasi Antara Nilai Tukar dan Inflasi di Negara Berkembang https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/450 <p>Nilai tukar dan inflasi merupakan dua variabel makroekonomi yang memiliki hubungan kompleks dan signifikan dalam konteks perekonomian negara berkembang. Fluktuasi nilai tukar sering kali berpengaruh langsung terhadap tingkat inflasi, khususnya di negara-negara yang sangat bergantung pada impor bahan baku dan barang konsumsi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara nilai tukar mata uang lokal terhadap dolar AS dengan tingkat inflasi di sejumlah negara berkembang selama periode dekade terakhir. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data time series yang diolah melalui teknik korelasi dan regresi statistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara depresiasi nilai tukar dan peningkatan inflasi di negara berkembang, dimana penurunan nilai tukar menyebabkan kenaikan harga barang impor dan secara keseluruhan mendorong inflasi domestik. Namun, kekuatan korelasi ini berbeda antar negara tergantung pada struktur ekonomi,</p> WIDIA ERVIANTI Copyright (c) 2025 WIDIA ERVIANTI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/450 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Pertanian Presisi dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/354 <p>Pertanian presisi merupakan pendekatan inovatif dalam sektor agrikultur yang mengintegrasikan teknologi informasi, sensor, sistem navigasi satelit, serta analisis data untuk mengoptimalkan pengelolaan lahan dan hasil pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana penerapan pertanian presisi dapat meningkatkan efisiensi produksi pertanian, baik dari aspek penggunaan sumber daya, produktivitas tanaman, hingga keberlanjutan lingkungan. Melalui studi literatur dan kajian empiris pada beberapa wilayah yang telah mengadopsi teknologi ini, ditemukan bahwa pertanian presisi mampu mengurangi pemborosan input seperti air, pupuk, dan pestisida, serta meningkatkan hasil panen secara signifikan. Teknologi seperti GPS, citra satelit, dan sensor tanah memungkinkan petani mengambil keputusan berbasis data secara real-time, sehingga menghasilkan proses produksi yang lebih akurat dan efisien. Meski demikian, tantangan terkait biaya awal, keterbatasan infrastruktur digital, serta rendahnya literasi teknologi di kalangan petani masih menjadi hambatan utama dalam implementasi secara luas. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan sangat penting untuk mendorong adopsi pertanian presisi secara merata. Studi ini menegaskan bahwa pertanian presisi merupakan solusi strategis menuju sistem pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan.</p> NORMA VITASARI ANGGRENI Copyright (c) 2025 NORMA VITASARI ANGGRENI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/354 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Drone untuk Monitoring Lahan Pertanian Berbasis Citra Udara https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/370 <p>Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam sektor pertanian, salah satunya melalui pemanfaatan drone sebagai alat monitoring lahan berbasis citra udara. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data spasial secara cepat, akurat, dan efisien, sehingga memudahkan petani maupun peneliti dalam mengamati kondisi lahan, mendeteksi potensi kerusakan tanaman, serta merancang strategi pertanian presisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan drone dalam kegiatan monitoring lahan pertanian dengan menitikberatkan pada aspek efektivitas, efisiensi, serta akurasi data citra udara yang dihasilkan. Dengan menggunakan berbagai studi kasus dan literatur terkini, ditemukan bahwa drone mampu menyediakan informasi multispektral yang relevan untuk analisis kesehatan tanaman, kelembaban tanah, dan pemetaan topografi lahan. Selain itu, penggunaan drone juga dapat mengurangi biaya operasional dan waktu yang dibutuhkan dalam survei lapangan secara konvensional. Namun demikian, implementasinya masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan regulasi, kapasitas teknis operator, serta integrasi dengan sistem informasi pertanian lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan kolaboratif antara pemerintah, institusi riset, dan pelaku usaha tani dalam mendorong adopsi teknologi ini secara optimal di sektor pertanian Indonesia.</p> DWI SAPUTRA Copyright (c) 2025 DWI SAPUTRA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/370 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Pertumbuhan Ekonomi Inklusif di Kawasan Tertinggal https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/393 <p>Pertumbuhan ekonomi inklusif merupakan konsep penting dalam pembangunan yang menekankan pemerataan manfaat pertumbuhan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk kawasan tertinggal yang selama ini mengalami keterbatasan akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi. Artikel ini bertujuan menganalisis dinamika dan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi inklusif di kawasan tertinggal, serta mengidentifikasi kebijakan dan strategi yang efektif untuk mendorong pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. Metode analisis yang digunakan menggabungkan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder dari berbagai sumber resmi dan pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis kebijakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di kawasan tertinggal masih mengalami ketimpangan yang signifikan dibandingkan wilayah lain, disebabkan oleh rendahnya akses terhadap infrastruktur, modal manusia, dan layanan publik dasar. Faktor-faktor sosial, geografis, dan kelembagaan juga turut mempengaruhi tingkat inklusivitas pertumbuhan tersebut. Kebijakan yang berorientasi pada peningkatan akses pendidikan, kesehatan, serta pembangunan infrastruktur dasar, diiringi dengan pemberdayaan masyarakat lokal dan peningkatan kapasitas kelembagaan, terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi inklusif di kawasan tertinggal.</p> ALFI ABDA'U HARAHAP Copyright (c) 2025 ALFI ABDA'U HARAHAP https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/393 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pemanfaatan Mikoriza dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Kakao https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/409 <p>Mikoriza merupakan salah satu jenis fungi simbiotik yang memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi penyerapan hara oleh tanaman. Pada tanaman kakao (<em>Theobroma cacao</em> L.), pemanfaatan mikoriza telah terbukti memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan vegetatif maupun produktivitasnya. Hubungan mutualistik antara akar tanaman dan mikoriza memungkinkan peningkatan luas permukaan serapan akar serta akses terhadap unsur hara penting seperti fosfor, nitrogen, dan berbagai mikroelemen yang sulit dijangkau akar tanpa bantuan fungi tersebut. Selain itu, mikoriza juga berkontribusi dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap cekaman abiotik seperti kekeringan dan salinitas, serta cekaman biotik seperti serangan patogen tanah. Penelitian menunjukkan bahwa inokulasi mikoriza pada bibit kakao dapat mempercepat pertumbuhan awal, memperbaiki struktur akar, serta meningkatkan biomassa tanaman secara keseluruhan. Artikel ini bertujuan untuk mengulas peran dan mekanisme kerja mikoriza dalam mendukung pertumbuhan tanaman kakao, serta potensi penerapannya dalam sistem pertanian berkelanjutan. Dengan pendekatan agroteknologi berbasis mikroorganisme seperti mikoriza, pengelolaan budidaya kakao diharapkan dapat menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.</p> VICKY ANDREAN POHAN Copyright (c) 2025 VICKY ANDREAN POHAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/409 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Metode Tanam Jajar Legowo terhadap Produktivitas Padi https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/425 <p>Produktivitas tanaman padi merupakan salah satu indikator utama dalam menentukan keberhasilan budidaya pertanian di sektor pangan. Metode tanam Jajar Legowo, sebagai salah satu inovasi dalam teknik budidaya padi, telah banyak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi penanaman dan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode tanam Jajar Legowo terhadap produktivitas padi, dibandingkan dengan metode tanam konvensional. Metode ini diterapkan dengan mengatur jarak tanam sehingga setiap dua baris tanaman diapit oleh satu baris kosong, yang berfungsi sebagai lorong atau jalur kosong. Hasil kajian menunjukkan bahwa metode Jajar Legowo memberikan peningkatan pada beberapa parameter agronomis, seperti jumlah anakan produktif, luas penampang tajuk tanaman yang lebih optimal, dan penurunan persaingan antartanaman dalam memperebutkan cahaya, air, serta unsur hara. Penerapan metode ini juga mempermudah pemeliharaan tanaman dan pengendalian hama. Secara keseluruhan, metode Jajar Legowo terbukti dapat meningkatkan hasil panen padi secara signifikan dibandingkan metode tanam biasa. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan sebagai alternatif strategis dalam upaya peningkatan produktivitas padi nasional.</p> IVAN ARYA PURBA Copyright (c) 2025 IVAN ARYA PURBA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/425 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Peran Kebijakan Industri dalam Mendorong Substitusi Impor https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/441 <p>Substitusi impor merupakan strategi penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan mengurangi ketergantungan terhadap produk impor dan meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri. Kebijakan industri memegang peranan kunci dalam mendorong proses substitusi impor melalui berbagai instrumen, seperti proteksi pasar, insentif fiskal, pengembangan teknologi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran kebijakan industri dalam mendorong substitusi impor di Indonesia, dengan menelaah berbagai kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap kinerja sektor industri manufaktur.</p> MUHAMMAD EKI AZRIAL Copyright (c) 2025 MUHAMMAD EKI AZRIAL https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/441 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Rotasi Tanaman terhadap Kesuburan Tanah dan Produktivitas Lahan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/361 <p>Rotasi tanaman merupakan salah satu strategi penting dalam pengelolaan lahan pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesuburan tanah serta produktivitas lahan. Praktik ini melibatkan pergiliran jenis tanaman dalam satu lahan pada periode tertentu guna meminimalkan penurunan unsur hara, mengurangi populasi hama dan penyakit spesifik tanaman, serta memperbaiki struktur tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh rotasi tanaman terhadap dinamika kesuburan tanah dan hasil panen berbagai komoditas. Data dikumpulkan melalui studi pustaka dan analisis sejumlah hasil penelitian terdahulu yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa sistem rotasi tanaman yang terencana dengan baik dapat meningkatkan kandungan bahan organik, nitrogen, dan unsur hara mikro dalam tanah, serta menurunkan tingkat erosi dan pemadatan tanah. Selain itu, rotasi tanaman juga terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan dibandingkan sistem monokultur jangka panjang. Temuan ini menegaskan bahwa rotasi tanaman berperan penting dalam mendukung pertanian berkelanjutan serta ketahanan pangan jangka panjang. Penerapan praktik ini perlu didorong melalui kebijakan pertanian yang mendukung dan penyuluhan yang intensif kepada petani.</p> DESY WULAN SARY DAMANIK Copyright (c) 2025 DESY WULAN SARY DAMANIK https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/361 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Keterkaitan Antara Tingkat Pendidikan dan Pendapatan Masyarakat https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/382 <p>Pendidikan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi kondisi ekonomi individu dan masyarakat secara keseluruhan. Hubungan antara tingkat pendidikan dan pendapatan telah menjadi fokus penting dalam berbagai studi sosial dan ekonomi karena pendidikan dianggap sebagai modal manusia yang dapat meningkatkan produktivitas dan peluang kerja. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan antara tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat dengan menggunakan data sekunder dari berbagai survei nasional serta kajian literatur terkait.</p> <p>Pendekatan analisis mengkombinasikan metode deskriptif dan inferensial untuk mengidentifikasi pola dan hubungan statistik antara tingkat pendidikan dengan pendapatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin besar kemungkinan individu tersebut memiliki pendapatan yang lebih tinggi. Pendidikan yang baik memberikan akses kepada keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam pasar kerja yang kompetitif, sehingga meningkatkan kemampuan memperoleh penghasilan yang lebih baik. Namun, terdapat faktor lain yang turut mempengaruhi, seperti jenis pekerjaan, pengalaman kerja, dan kondisi ekonomi regional.</p> ABDILLAH Copyright (c) 2025 ABDILLAH https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/382 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Implementasi Pajak Karbon dalam Perspektif Ekonomi Hijau https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/400 <p>Pajak karbon telah menjadi salah satu instrumen kebijakan utama dalam upaya mitigasi perubahan iklim dan transisi menuju ekonomi hijau. Implementasi pajak karbon bertujuan untuk menginternalisasi biaya eksternal emisi gas rumah kaca sehingga mendorong pelaku ekonomi untuk mengurangi jejak karbon mereka. Artikel ini mengevaluasi efektivitas pelaksanaan pajak karbon dari perspektif ekonomi hijau, dengan mempertimbangkan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang dihasilkan. Melalui analisis literatur, studi kasus internasional, dan data empiris, ditemukan bahwa pajak karbon mampu memberikan sinyal harga yang kuat untuk mendorong efisiensi energi dan inovasi teknologi bersih. Namun, keberhasilan implementasi sangat bergantung pada desain kebijakan yang komprehensif, transparan, dan adil, serta dukungan regulasi yang memadai. Tantangan utama yang dihadapi meliputi potensi beban sosial terhadap kelompok rentan, pengaruh terhadap daya saing industri domestik,</p> EVITA MALA SARI BR. SIAHAAN Copyright (c) 2025 EVITA MALA SARI BR. SIAHAAN https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/400 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Stabilitas Harga Komoditas Pertanian dalam Sistem Ekonomi Terbuka https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/416 <p>Stabilitas harga komoditas pertanian merupakan aspek krusial dalam menjaga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan suatu negara, khususnya dalam konteks sistem ekonomi terbuka yang semakin terintegrasi dengan pasar global. Fluktuasi harga yang tinggi sering kali menimbulkan ketidakpastian bagi produsen dan konsumen, serta berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi nasional. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas harga komoditas pertanian di Indonesia dalam era ekonomi terbuka, dengan fokus pada pengaruh mekanisme pasar internasional, kebijakan perdagangan, dan dinamika permintaan serta penawaran domestik. Metode analisis yang digunakan melibatkan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data harga komoditas utama seperti beras, kopi, dan karet selama periode tertentu, serta analisis kebijakan pemerintah terkait stabilisasi harga. Hasil studi menunjukkan bahwa volatilitas harga komoditas pertanian dipengaruhi oleh fluktuasi harga global, intervensi kebijakan pemerintah, dan faktor cuaca yang tidak dapat dihindari.</p> SHERLY SHYLVIANA BR PURBA Copyright (c) 2025 SHERLY SHYLVIANA BR PURBA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/416 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Kebijakan Subsidi Pupuk Terhadap Produktivitas Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/432 <p>Kebijakan subsidi pupuk merupakan salah satu instrumen intervensi pemerintah yang bertujuan untuk<br>meningkatkan produktivitas sektor pertanian, menjamin ketersediaan input bagi petani, serta menjaga stabilitas<br>harga pangan nasional. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan subsidi pupuk dalam<br>mendorong peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi kualitatifdeskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis data sekunder dari laporan lembaga pemerintah serta<br>publikasi ilmiah. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa subsidi pupuk memiliki kontribusi positif terhadap<br>peningkatan hasil panen, terutama pada komoditas utama seperti padi dan jagung. Namun demikian, pelaksanaan<br>kebijakan ini masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain distribusi yang tidak merata, ketidaktepatan<br>sasaran penerima, serta potensi penyalahgunaan dalam rantai pasok. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan sistem<br>pengawasan dan digitalisasi distribusi pupuk bersubsidi agar kebijakan ini dapat mencapai tujuan yang lebih<br>optimal. Evaluasi yang komprehensif terhadap implementasi kebijakan subsidi pupuk diharapkan dapat menjadi<br>dasar perumusan kebijakan pertanian yang lebih adil, efisien, dan berkelanjutan di masa mendatang</p> AHMAD IKBAL Copyright (c) 2025 AHMAD IKBAL https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/432 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Kelayakan Ekonomi Proyek Infrastruktur Jalan Tol di Kawasan Timur https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/448 <p>Proyek infrastruktur jalan tol merupakan salah satu investasi strategis yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan ekonomi dari pembangunan proyek jalan tol di Kawasan Timur, dengan mempertimbangkan aspek biaya, manfaat, dan dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan. Studi ini menggunakan pendekatan analisis biaya-manfaat (cost-benefit analysis) serta evaluasi indikator ekonomi seperti nilai kini bersih (NPV), tingkat pengembalian internal (IRR), dan periode pengembalian modal (payback period). Hasil analisis menunjukkan bahwa proyek jalan tol tersebut memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, termasuk peningkatan konektivitas antar wilayah, pengurangan waktu tempuh, dan penurunan biaya logistik. Selain itu, dampak positif terhadap perkembangan sektor industri dan perdagangan di Kawasan Timur juga menjadi faktor penting yang mendukung kelayakan proyek ini. Namun, studi ini juga menyoroti beberapa tantangan, seperti risiko pembiayaan dan dampak lingkungan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan proyek. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa proyek infrastruktur jalan tol di Kawasan Timur layak secara ekonomi, namun perlu didukung oleh perencanaan yang matang dan mitigasi risiko untuk memastikan keberlanjutan dan manfaat jangka panjang. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dan investor dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan infrastruktur di wilayah tersebut.</p> DWI AYU SAPUTRI Copyright (c) 2025 DWI AYU SAPUTRI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/448 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Peran Sistem Pertanian Terpadu dalam Peningkatan Pendapatan Petani https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/352 <p>Sistem Pertanian Terpadu (SPT) merupakan pendekatan agrikultural yang menggabungkan berbagai komponen usaha tani seperti tanaman pangan, peternakan, perikanan, dan pengolahan limbah organik dalam satu kesatuan sistem yang saling menunjang. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan usaha pertanian, khususnya bagi petani skala kecil dan menengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sistem pertanian terpadu dalam meningkatkan pendapatan petani melalui optimalisasi sumber daya lokal dan diversifikasi usaha tani. Metode studi ini bersifat deskriptif-kualitatif dengan pendekatan literatur dan studi kasus dari beberapa daerah di Indonesia yang telah menerapkan SPT. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan SPT secara signifikan meningkatkan pendapatan petani, mengurangi ketergantungan pada satu komoditas, serta memperkuat ketahanan pangan keluarga. Selain itu, integrasi limbah organik sebagai pakan ternak dan pupuk kompos turut menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas lingkungan. Dengan demikian, sistem pertanian terpadu tidak hanya berperan sebagai strategi peningkatan ekonomi petani, tetapi juga sebagai pendekatan pembangunan pertanian yang berkelanjutan.</p> DENNY AHMAD FAHREZY Copyright (c) 2025 DENNY AHMAD FAHREZY https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/352 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Penggunaan Mulsa terhadap Kelembaban Tanah dan Hasil Tanaman https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/368 <p>Penggunaan mulsa dalam praktik budidaya tanaman telah menjadi strategi agronomis yang efektif untuk menjaga kelembaban tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan mulsa organik dan anorganik terhadap tingkat kelembaban tanah serta hasil tanaman pada lahan pertanian tropis. Studi ini dilakukan melalui metode eksperimen dengan perlakuan berbagai jenis mulsa, yaitu mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam perak, dan tanpa mulsa sebagai kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mulsa, khususnya mulsa organik, mampu mempertahankan kelembaban tanah secara signifikan lebih tinggi dibandingkan kontrol. Selain itu, tanaman yang dibudidayakan pada lahan yang diberi mulsa mengalami peningkatan hasil panen hingga 25% dibandingkan dengan lahan tanpa perlakuan mulsa. Efektivitas mulsa dalam mengurangi penguapan air dan menekan pertumbuhan gulma turut berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi penggunaan air dan nutrisi tanaman. Temuan ini mendukung penggunaan mulsa sebagai teknik konservasi tanah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, terutama di wilayah dengan curah hujan yang tidak menentu. Penerapan mulsa secara tepat dapat menjadi solusi strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian di tengah tantangan perubahan iklim.</p> FADHIL MUHAMMAD Copyright (c) 2025 FADHIL MUHAMMAD https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/368 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Peran E-commerce dalam Peningkatan Pertumbuhan Sektor Ritel https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/391 <p>Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong pertumbuhan pesat sektor e-commerce yang memberikan dampak signifikan terhadap berbagai sektor ekonomi, khususnya sektor ritel. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran e-commerce dalam meningkatkan pertumbuhan sektor ritel, dengan menyoroti aspek-aspek kunci seperti perubahan perilaku konsumen, perluasan pasar, efisiensi operasional, dan inovasi dalam model bisnis ritel. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai sumber terpercaya, termasuk laporan industri, data statistik, dan hasil riset terkait perkembangan e-commerce dan sektor ritel.</p> <p>Hasil analisis menunjukkan bahwa e-commerce telah merevolusi cara berbelanja konsumen dengan memberikan kemudahan akses produk dan jasa, fleksibilitas waktu, serta pengalaman berbelanja yang lebih personal dan interaktif. Perubahan perilaku konsumen ini mendorong pelaku sektor ritel untuk beradaptasi dan mengintegrasikan teknologi digital ke dalam strategi bisnis mereka guna mempertahankan daya saing dan meraih pangsa pasar yang lebih luas. Selain itu, e-commerce juga memfasilitasi efisiensi operasional melalui otomatisasi proses penjualan, manajemen inventaris, serta logistik yang terintegrasi, sehingga mampu mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan layanan.</p> ANDRE IRWANDA Copyright (c) 2025 ANDRE IRWANDA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/391 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Keberlanjutan Sistem Pertanian Lahan Kering di Wilayah Semi Arid https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/407 <p>Wilayah semi arid memiliki karakteristik iklim yang kering dengan curah hujan rendah dan distribusi yang tidak merata, yang menjadikannya sebagai lingkungan yang rentan terhadap degradasi lahan dan ketidakpastian produksi pertanian. Sistem pertanian lahan kering di wilayah ini memegang peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan lokal, namun keberlanjutannya menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, keterbatasan sumber daya air, serta tekanan terhadap ekosistem. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan sistem pertanian lahan kering di wilayah semi arid melalui pendekatan multidimensional yang mencakup aspek ekologis, sosial, dan ekonomi. Analisis dilakukan dengan mengkaji praktik budidaya yang ada, efisiensi penggunaan sumber daya, serta kapasitas adaptasi petani terhadap dinamika lingkungan. Hasil kajian menunjukkan bahwa keberlanjutan pertanian lahan kering sangat dipengaruhi oleh penerapan teknologi konservasi tanah dan air, diversifikasi komoditas, serta penguatan kelembagaan lokal. Selain itu, pentingnya integrasi kebijakan lintas sektor menjadi kunci dalam menciptakan sistem pertanian yang tangguh dan adaptif di wilayah semi arid. Dengan memahami faktor-faktor penentu keberlanjutan tersebut, diharapkan dapat dirumuskan strategi pengelolaan pertanian yang responsif terhadap tantangan jangka panjang.</p> ALDI SALDANI BARUS Copyright (c) 2025 ALDI SALDANI BARUS https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/407 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Kewirausahaan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Lokal https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/423 <p>Kewirausahaan merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di tingkat lokal. Aktivitas kewirausahaan tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru tetapi juga mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat daya saing ekonomi daerah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kewirausahaan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dengan meninjau berbagai aspek, termasuk peran wirausaha dalam penciptaan nilai tambah, penyerapan tenaga kerja, dan pengembangan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Metode yang digunakan adalah studi literatur yang mengkaji data sekunder dari laporan ekonomi, jurnal akademik, dan hasil penelitian sebelumnya terkait dengan kewirausahaan dan pertumbuhan ekonomi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kewirausahaan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB), penurunan tingkat pengangguran, dan pembentukan ekosistem ekonomi yang dinamis. Namun, perkembangan kewirausahaan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti akses terhadap modal, pendidikan dan pelatihan, dukungan kebijakan pemerintah, serta infrastruktur yang memadai. Oleh karena itu, penguatan ekosistem kewirausahaan melalui kebijakan yang proaktif dan dukungan berbagai pihak menjadi hal penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Temuan dalam artikel ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pemangku kebijakan dan praktisi dalam mengoptimalkan peran kewirausahaan untuk kemajuan ekonomi daerah.</p> TRIA RAMADANI Copyright (c) 2025 TRIA RAMADANI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/423 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Peran Inklusi Keuangan dalam Meningkatkan Akses Modal Usaha Mikro https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/439 <p>Inklusi keuangan merupakan upaya strategis untuk memperluas akses layanan keuangan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya usaha mikro yang sering kali menghadapi kendala dalam memperoleh modal usaha. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran inklusi keuangan dalam meningkatkan akses modal usaha mikro, yang merupakan salah satu faktor krusial dalam pengembangan usaha dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Melalui kajian literatur dan data empiris, artikel ini mengkaji berbagai mekanisme inklusi keuangan, seperti penyediaan produk keuangan yang terjangkau, kemudahan prosedur kredit, serta peran lembaga keuangan mikro dan teknologi finansial (fintech). Hasil kajian menunjukkan bahwa inklusi keuangan secara signifikan memperbaiki akses modal usaha mikro dengan menurunkan hambatan administratif dan finansial yang selama ini membatasi pengusaha mikro untuk mendapatkan pembiayaan.</p> SUTRISNO Copyright (c) 2025 SUTRISNO https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/439 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Komparatif Produktivitas Padi Organik dan Konvensional https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/359 <p>Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan produktivitas antara sistem budidaya padi organik dan konvensional sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pertanian berkelanjutan. Sistem pertanian organik dan konvensional memiliki pendekatan yang berbeda dalam penggunaan input pertanian, seperti pupuk, pestisida, dan metode pengelolaan tanah, yang berdampak langsung terhadap hasil panen. Studi dilakukan melalui metode studi literatur dan analisis data sekunder dari berbagai penelitian terdahulu yang relevan, serta observasi lapangan terbatas pada dua wilayah sentra produksi padi di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa produktivitas padi konvensional cenderung lebih tinggi dalam jangka pendek akibat penggunaan input kimia yang intensif. Namun, sistem organik menunjukkan peningkatan produktivitas secara bertahap dalam jangka panjang, disertai manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas tanah dan keberlanjutan ekosistem. Selain itu, padi organik memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar tertentu. Penelitian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam menilai produktivitas, tidak hanya dari segi kuantitas hasil panen, tetapi juga dampak ekologis dan sosial. Diperlukan kebijakan dukungan yang lebih kuat bagi petani organik agar produktivitasnya dapat lebih kompetitif dan berkelanjutan.</p> MUHAMMAD SYAHRI Copyright (c) 2025 MUHAMMAD SYAHRI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/359 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Efektivitas Bantuan Sosial dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/378 <p>Kemiskinan merupakan salah satu tantangan utama dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program bantuan sosial sebagai upaya untuk mengurangi tingkat kemiskinan, terutama di kalangan masyarakat rentan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas bantuan sosial dalam menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia dengan mengkaji berbagai program bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi literatur dan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun bantuan sosial berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dalam jangka pendek, efektivitasnya masih terbatas oleh masalah penyaluran, ketepatan sasaran, dan keberlanjutan program. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam mekanisme penyaluran bantuan sosial agar dampaknya lebih optimal dalam jangka panjang.</p> WELINUS HALAWA Copyright (c) 2025 WELINUS HALAWA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/378 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Dampak Ekonomi Pariwisata terhadap Pendapatan Asli Daerah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/398 <p>Pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak ekonomi pariwisata terhadap PAD dengan menganalisis kontribusi sektor pariwisata dalam meningkatkan pendapatan daerah serta efek multiplikatifnya terhadap perekonomian lokal. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengolah data sekunder dari pemerintah daerah, Badan Pusat Statistik (BPS), serta laporan sektor pariwisata.</p> OSSY OLICIA SARI Copyright (c) 2025 OSSY OLICIA SARI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/398 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Pendapatan Petani Hortikultura di Daerah Dataran Tinggi https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/414 <p>Pertanian hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi ekonomi tinggi, terutama di wilayah dataran tinggi yang memiliki kondisi agroklimat yang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan petani hortikultura di daerah dataran tinggi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi besarnya pendapatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survei terhadap 60 petani hortikultura di wilayah dataran tinggi Kabupaten X. Data dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan bersih petani per musim tanam mencapai Rp15.000.000, dengan variasi pendapatan dipengaruhi oleh luas lahan, jenis komoditas yang dibudidayakan, akses terhadap pasar, dan tingkat penggunaan teknologi pertanian. Ditemukan bahwa penggunaan input produksi yang efisien dan diversifikasi tanaman hortikultura berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengambil kebijakan dan pelaku pertanian dalam merumuskan strategi peningkatan kesejahteraan petani hortikultura, khususnya di wilayah dataran tinggi yang memiliki potensi agribisnis yang besar.</p> TRIA SILVIA Copyright (c) 2025 TRIA SILVIA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/414 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Dampak Ekonomi Adopsi Teknologi Pertanian Modern https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/430 <p>Adopsi teknologi pertanian modern telah menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan produktivitas dan<br>efisiensi sektor pertanian di berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk<br>menganalisis dampak ekonomi dari penerapan teknologi pertanian modern, seperti sistem irigasi presisi,<br>mekanisasi alat pertanian, penggunaan drone pemantau lahan, serta pemanfaatan big data dalam pengelolaan<br>tanaman. Dengan menggunakan pendekatan studi literatur dan analisis data sekunder, temuan menunjukkan bahwa<br>adopsi teknologi pertanian modern secara signifikan mampu menurunkan biaya produksi, meningkatkan hasil<br>panen, serta menciptakan nilai tambah bagi petani kecil hingga menengah. Selain itu, teknologi pertanian juga<br>membuka peluang ekonomi baru, seperti lapangan kerja di sektor teknologi dan layanan pertanian digital. Namun<br>demikian, disparitas akses terhadap teknologi dan keterbatasan literasi digital menjadi tantangan utama dalam<br>pemerataan manfaat ekonomi tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang mendukung penyuluhan,<br>insentif adopsi teknologi, serta pembangunan infrastruktur pendukung agar manfaat ekonomi dari inovasi pertanian<br>dapat dirasakan secara merata. Studi ini memberikan kontribusi penting dalam memahami peran transformasi<br>digital di sektor pertanian terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.</p> RINDI EKA PRASTIWI Copyright (c) 2025 RINDI EKA PRASTIWI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/430 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Efektivitas Program Kredit Usaha Rakyat dalam Pemberdayaan Petani https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/446 <p>Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu instrumen kebijakan pemerintah Indonesia yang dirancang untuk meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah, khususnya di sektor pertanian. Pemberdayaan petani melalui program KUR diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas, kesejahteraan, dan kemandirian ekonomi kelompok tani. Studi ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program KUR dalam mendukung pemberdayaan petani di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data primer melalui survei dan wawancara kepada petani penerima KUR serta data sekunder dari lembaga terkait. Analisis dilakukan untuk mengevaluasi dampak KUR terhadap peningkatan kapasitas produksi, pendapatan, dan pengelolaan usaha tani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program KUR memiliki kontribusi positif terhadap peningkatan akses modal bagi petani, yang secara langsung berpengaruh pada peningkatan produktivitas dan pendapatan. Namun, efektivitas program ini masih terkendala oleh faktor-faktor seperti tingkat suku bunga yang relatif tinggi, keterbatasan pelatihan manajemen usaha, dan kurangnya pendampingan teknis. Selain itu, permasalahan administrasi dan prosedur pengajuan kredit juga mempengaruhi keberhasilan program.</p> GILANG NOVANDRA Copyright (c) 2025 GILANG NOVANDRA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/446 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Optimalisasi Irigasi Tetes dalam Budidaya Tanaman Cabai https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/350 <p>Irigasi tetes merupakan metode penyiraman tanaman yang efektif dan efisien dalam pemanfaatan air, khususnya pada budidaya tanaman cabai yang memiliki kebutuhan air spesifik. Optimalisasi irigasi tetes dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman cabai dengan mengatur pemberian air secara tepat sesuai kebutuhan fisiologis tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh berbagai pola dan frekuensi irigasi tetes terhadap pertumbuhan, hasil panen, dan efisiensi penggunaan air pada tanaman cabai. Metode yang digunakan meliputi pengaturan dosis air, interval penyiraman, serta penggunaan alat monitoring kelembaban tanah untuk menyesuaikan irigasi secara dinamis. Hasil menunjukkan bahwa irigasi tetes yang dioptimalkan dapat mengurangi penggunaan air hingga 30% dibandingkan metode konvensional tanpa mengorbankan hasil produksi. Selain itu, pemberian air secara tepat waktu mampu meningkatkan kualitas buah cabai dari segi ukuran, warna, dan kandungan capsaicin. Penerapan irigasi tetes yang terkontrol juga berdampak positif terhadap kesehatan tanaman dengan mengurangi risiko penyakit akibat kelembaban berlebih. Kesimpulannya, optimalisasi irigasi tetes merupakan strategi penting dalam budidaya cabai untuk mendukung produksi yang berkelanjutan dan efisien sumber daya air.</p> ANNISA FEBRIANI EKSUPA Copyright (c) 2025 ANNISA FEBRIANI EKSUPA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/350 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Penerapan Teknologi Vertikultur sebagai Solusi Lahan Terbatas https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/366 <p>Pertumbuhan populasi yang pesat dan urbanisasi menyebabkan ketersediaan lahan pertanian semakin terbatas, sehingga kebutuhan akan metode bercocok tanam yang efisien dan inovatif menjadi sangat mendesak. Teknologi vertikultur muncul sebagai solusi alternatif yang memanfaatkan ruang vertikal untuk meningkatkan produktivitas pertanian di area yang sempit, seperti perkotaan. Sistem ini memungkinkan penanaman tanaman secara bertingkat dengan penggunaan media tanam yang efisien serta pengelolaan sumber daya yang optimal, seperti air dan nutrisi. Artikel ini membahas penerapan teknologi vertikultur sebagai inovasi pertanian modern yang mampu mengatasi keterbatasan lahan serta memberikan dampak positif terhadap ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Metode ini juga menjanjikan pengurangan penggunaan pestisida dan pemanfaatan energi yang lebih hemat dibandingkan sistem pertanian konvensional. Pembahasan meliputi aspek teknis, manfaat, tantangan, dan prospek pengembangan vertikultur di masa depan. Hasil kajian menunjukkan bahwa vertikultur dapat meningkatkan produksi tanaman dengan efisiensi ruang yang tinggi, sekaligus memberikan peluang ekonomi baru bagi petani perkotaan. Dengan demikian, teknologi vertikultur merupakan solusi yang layak dan strategis dalam menghadapi permasalahan keterbatasan lahan pertanian di era modern.</p> AHLUN NAJA Copyright (c) 2025 AHLUN NAJA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/366 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Potensi Budidaya Tanaman Rempah dalam Mendukung Ekspor Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/388 <p>Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah terbesar di dunia, dengan keberagaman hayati dan kondisi agroklimat yang sangat mendukung budidaya tanaman rempah seperti lada, cengkeh, pala, jahe, kunyit, dan kayu manis. Namun, potensi besar ini belum sepenuhnya dioptimalkan untuk mendukung peningkatan nilai ekspor sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi budidaya tanaman rempah di Indonesia dalam konteks penguatan ekspor pertanian nasional. Metode analisis yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan merujuk pada data ekspor, tren pasar global, dan kebijakan pemerintah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa selain memiliki nilai ekonomis tinggi, rempah-rempah juga mengalami peningkatan permintaan di pasar internasional, terutama karena tren kembali ke produk alami dan peningkatan kesadaran terhadap kesehatan. Kendati demikian, tantangan seperti kualitas produk, kesinambungan suplai, dan standarisasi internasional masih menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara petani, pemerintah, dan pelaku industri untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, serta daya saing komoditas rempah Indonesia di pasar global. Dengan pengelolaan yang tepat, budidaya rempah dapat menjadi motor penggerak utama ekspor pertanian yang berkelanjutan.</p> TIMBUL HARAHAP Copyright (c) 2025 TIMBUL HARAHAP https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/388 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Evaluasi Produktivitas Tanaman Kedelai pada Sistem Pertanian Organik https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/405 <p>Pertanian organik merupakan sistem budidaya yang mengandalkan bahan alami dan menghindari penggunaan input sintetis, seperti pupuk kimia dan pestisida buatan, guna menciptakan keberlanjutan agroekosistem. Dalam konteks ini, kedelai (Glycine max L.), sebagai salah satu komoditas strategis sumber protein nabati, menjadi tanaman yang penting untuk dikaji produktivitasnya di bawah sistem pertanian organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produktivitas tanaman kedelai yang dibudidayakan secara organik, dengan memperhatikan faktor-faktor agronomis seperti jenis pupuk organik, metode pengendalian hama alami, dan rotasi tanaman. Metodologi yang digunakan meliputi pengamatan langsung di lahan pertanian organik, analisis produktivitas berdasarkan hasil panen, serta perbandingan dengan data referensi pertanian konvensional. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa meskipun produktivitas kedelai pada sistem organik umumnya lebih rendah dibandingkan sistem konvensional, terdapat peningkatan signifikan pada kualitas tanah, kestabilan ekosistem, dan kandungan gizi hasil panen. Temuan ini mengindikasikan bahwa pertanian organik memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan teknologi tepat guna dan peningkatan kapasitas petani. Dengan demikian, sistem pertanian organik dapat menjadi alternatif berkelanjutan dalam produksi kedelai nasional.</p> HAIDAR ALWI YAHYA. S Copyright (c) 2025 HAIDAR ALWI YAHYA. S https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/405 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Kajian Perbandingan Sistem Keuangan Konvensional dan Syariah di Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/421 <p>Sistem keuangan merupakan tulang punggung perekonomian suatu negara, yang berperan penting dalam memfasilitasi pertumbuhan ekonomi dan stabilitas finansial. Di Indonesia, dua sistem keuangan utama berkembang secara paralel, yaitu sistem keuangan konvensional dan sistem keuangan syariah. Kajian ini bertujuan untuk membandingkan kedua sistem tersebut dari aspek prinsip dasar, mekanisme operasional, instrumen keuangan, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Sistem keuangan konvensional berlandaskan pada prinsip bunga (riba) dan berorientasi pada keuntungan semata, sedangkan sistem keuangan syariah berpegang pada prinsip keadilan, bagi hasil, dan larangan terhadap unsur riba, gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi).</p> ANNISA AULIA ADMI Copyright (c) 2025 ANNISA AULIA ADMI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/421 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit terhadap Minat Investasi Sektor Riil https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/437 <p>Tingkat suku bunga kredit merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi keputusan investasi dalam sektor riil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh fluktuasi tingkat suku bunga kredit terhadap minat investasi di sektor riil, yang mencakup industri manufaktur, pertanian, dan jasa produksi. Sektor riil memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, dan penambahan nilai tambah produk domestik bruto (PDB). Namun, tingginya suku bunga kredit seringkali menjadi hambatan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi dan investasi modal baru.</p> <p>Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data time series dari bank sentral dan lembaga statistik nasional selama sepuluh tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif signifikan antara tingkat suku bunga kredit dengan minat investasi di sektor riil. Penurunan suku bunga kredit cenderung meningkatkan minat investasi karena biaya pinjaman yang lebih rendah memungkinkan pelaku usaha memperoleh modal dengan biaya yang lebih efisien. Sebaliknya, peningkatan suku bunga kredit menimbulkan tekanan biaya finansial yang dapat mengurangi daya beli dan menunda keputusan investasi.</p> DIAN PRATIWI Copyright (c) 2025 DIAN PRATIWI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/437 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Peran Ekonomi Kreatif dalam Peningkatan Pendapatan Domestik Bruto https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/453 <p>Ekonomi kreatif telah menjadi salah satu sektor strategis dalam upaya peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sektor ini mencakup berbagai subsektor, seperti seni pertunjukan, film, desain grafis, fashion, kuliner, hingga aplikasi digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi ekonomi kreatif terhadap peningkatan PDB Indonesia serta mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku industri kreatif. Melalui pendekatan kualitatif dan analisis data sekunder, penelitian ini menemukan bahwa ekonomi kreatif memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB, terutama melalui sektor fashion, kuliner, dan aplikasi digital. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah akses permodalan, penguasaan teknologi, serta keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten di bidang kreatif. Selain itu, ketergantungan terhadap pasar domestik dan kurangnya ekspansi ke pasar global juga menjadi kendala yang perlu diatasi. Studi ini merekomendasikan penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui peningkatan akses permodalan, pengembangan keterampilan berbasis teknologi, serta perluasan pasar ekspor produk kreatif. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan sektor ekonomi kreatif tidak hanya berkontribusi pada peningkatan PDB, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong inovasi berkelanjutan di Indonesia.</p> MARIA ELISABET MARPAUNG Copyright (c) 2025 MARIA ELISABET MARPAUNG https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/453 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Strategi Pengendalian Hama Terpadu pada Tanaman Padi Sawah https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/357 <p>Padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas pangan strategis di Indonesia yang memiliki peranan penting dalam ketahanan pangan nasional. Namun, produktivitas padi kerap mengalami gangguan akibat serangan hama, seperti wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens), penggerek batang (Scirpophaga incertulas), dan hama putih palsu (Parallactaga pseudoricei). Strategi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) menjadi pendekatan yang efektif dan berkelanjutan dalam mengelola populasi hama tanpa merusak lingkungan dan kesehatan manusia. PHT mengintegrasikan berbagai metode pengendalian, seperti penggunaan varietas tahan hama, pengelolaan agroekosistem, pengendalian hayati, serta aplikasi pestisida secara selektif dan bijak. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji prinsip, komponen, dan implementasi strategi PHT pada budidaya padi sawah. Melalui pendekatan ekologi yang adaptif dan partisipatif, PHT tidak hanya menekan populasi hama di bawah ambang ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya pengelolaan lingkungan pertanian secara holistik. Penerapan PHT yang tepat dapat meminimalisasi ketergantungan pada pestisida kimia dan memperkuat keberlanjutan sistem pertanian. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para praktisi, peneliti, dan pembuat kebijakan dalam merumuskan strategi pengendalian hama yang efektif dan ramah lingkungan.</p> CHIKITA ADELLA WARDOYO Copyright (c) 2025 CHIKITA ADELLA WARDOYO https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/357 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Dampak Perubahan Kurs terhadap Nilai Ekspor-Impor Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/375 <p>Perubahan nilai tukar (kurs) merupakan salah satu faktor makroekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap kinerja perdagangan internasional suatu negara, khususnya dalam aktivitas ekspor dan impor. Di Indonesia, sebagai negara berkembang dengan ketergantungan yang cukup tinggi terhadap kegiatan perdagangan global, fluktuasi kurs menjadi elemen penting yang memengaruhi daya saing produk ekspor maupun biaya pengadaan barang impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana perubahan kurs rupiah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat (USD), berpengaruh terhadap nilai ekspor dan impor Indonesia selama kurun waktu tertentu.</p> DHEWANTI AYUNINGSIH Copyright (c) 2025 DHEWANTI AYUNINGSIH https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/375 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Analisis Struktur Pasar dan Implikasinya terhadap Persaingan Usaha https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/396 <p>Struktur pasar merupakan elemen fundamental dalam analisis ekonomi mikro yang memengaruhi perilaku pelaku usaha serta dinamika persaingan dalam suatu industri. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis berbagai tipe struktur pasar—seperti persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik—serta implikasinya terhadap pola persaingan usaha. Melalui kajian literatur dan teori ekonomi, artikel ini menguraikan karakteristik masing-masing struktur pasar, termasuk tingkat konsentrasi pasar, hambatan masuk, dan kekuatan pasar yang dimiliki oleh perusahaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur pasar sangat menentukan strategi persaingan yang diterapkan oleh pelaku usaha, termasuk penentuan harga, inovasi produk, dan strategi pemasaran. Dalam pasar persaingan sempurna, persaingan cenderung berlangsung secara efisien dengan harga yang kompetitif, sedangkan dalam monopoli dan oligopoli, perusahaan memiliki kekuatan pasar yang memungkinkan praktik non-kompetitif seperti penetapan harga tinggi dan pembatasan produksi. Selain itu, struktur pasar juga berdampak pada kesejahteraan konsumen dan efisiensi alokasi sumber daya.</p> RIKA AULIA Copyright (c) 2025 RIKA AULIA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/396 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Smart Farming Berbasis IoT dalam Pengelolaan Lahan Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/412 <p>Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah membuka peluang signifikan dalam mengoptimalkan sektor pertanian melalui konsep Smart Farming. Implementasi Smart Farming berbasis IoT memungkinkan pemantauan dan pengelolaan lahan pertanian secara real-time dan otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, produktivitas tanaman, serta keberlanjutan lingkungan. Artikel ini membahas penerapan teknologi IoT dalam pengelolaan lahan pertanian, meliputi pemanfaatan sensor untuk monitoring kondisi tanah, kelembaban udara, suhu, serta pengaturan irigasi dan pemupukan secara otomatis. Melalui integrasi data dan sistem kendali berbasis IoT, petani dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data akurat dan terkini. Studi ini juga mengevaluasi tantangan dan peluang dalam penerapan Smart Farming di Indonesia, khususnya terkait infrastruktur teknologi, keterampilan petani, serta aspek biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi Smart Farming berbasis IoT berpotensi meningkatkan hasil panen hingga 20-30% dan mengurangi konsumsi air serta pestisida secara signifikan. Kesimpulannya, Smart Farming dengan dukungan IoT merupakan solusi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian modern di era digital.</p> DINAN NAULI Copyright (c) 2025 DINAN NAULI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/412 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Implementasi Smart Farming Berbasis IoT dalam Pengelolaan Lahan Pertanian https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/428 <p>Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) telah membuka peluang signifikan dalam mengoptimalkan sektor pertanian melalui konsep Smart Farming. Implementasi Smart Farming berbasis IoT memungkinkan pemantauan dan pengelolaan lahan pertanian secara real-time dan otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, produktivitas tanaman, serta keberlanjutan lingkungan. Artikel ini membahas penerapan teknologi IoT dalam pengelolaan lahan pertanian, meliputi pemanfaatan sensor untuk monitoring kondisi tanah, kelembaban udara, suhu, serta pengaturan irigasi dan pemupukan secara otomatis. Melalui integrasi data dan sistem kendali berbasis IoT, petani dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data akurat dan terkini. Studi ini juga mengevaluasi tantangan dan peluang dalam penerapan Smart Farming di Indonesia, khususnya terkait infrastruktur teknologi, keterampilan petani, serta aspek biaya. Hasil analisis menunjukkan bahwa implementasi Smart Farming berbasis IoT berpotensi meningkatkan hasil panen hingga 20-30% dan mengurangi konsumsi air serta pestisida secara signifikan. Kesimpulannya, Smart Farming dengan dukungan IoT merupakan solusi strategis untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian modern di era digital.</p> DINAN NAULI Copyright (c) 2025 DINAN NAULI https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/428 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000 Studi Dampak Kebijakan Moneter terhadap Sektor Riil di Indonesia https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/444 <p>Kebijakan moneter merupakan instrumen penting dalam mengendalikan stabilitas ekonomi makro di Indonesia, terutama dalam konteks sektor riil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Indonesia terhadap sektor riil, termasuk pertumbuhan ekonomi, investasi, dan tingkat pengangguran. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara perubahan suku bunga acuan, jumlah uang beredar, serta kebijakan kredit terhadap sektor riil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suku bunga acuan cenderung menekan investasi di sektor riil, terutama di sektor manufaktur dan konstruksi, yang sangat bergantung pada pembiayaan kredit. Sebaliknya, kebijakan ekspansi moneter melalui penurunan suku bunga terbukti mampu meningkatkan investasi, namun berisiko mendorong inflasi jika tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas produksi.</p> STEVIA NURBAITI UTAMI RITONGA Copyright (c) 2025 STEVIA NURBAITI UTAMI RITONGA https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 https://circle-archive.com/index.php/carc/article/view/444 Tue, 27 May 2025 00:00:00 +0000